Jenis
desain grafis
( MACAM
MEDIA KOMUNIKASI GRAFIS)
Media
komunikasi grafis sangat
banyak jumlah dan
jenisnya, namun Freddy Adiono Basuki (2000) mengelompokkan
secara garis besar menjadi :
1)
Media cetak (printed material)
Contoh :
Poster (dalam dan
luar), stiker, sampul
buku, pembungkus, selipat (folder),
selebaran (leaflet), amplop
dan kop surat,
tas belanja, katalog, iklan
majalah dan surat kabar.
2)
Media luar ruangan (outdoor)
Contoh : Spanduk (banner), papan
nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.
3)
Media elektronik (electronic)
Contoh : Radio, televise, internet,
film, program video, animasi komputer.
4)
Media Pajang (display media)
Contoh :
Etalase (window display),
point of purchase,
desain gantung, floor stand.
5)
Barang-barang kenangan (special offer)
Contoh :
Kaos, topi, payung,
gelas, aneka souvenir,
sajadah, tas, dan sebagainya.
Setiap jenis media grafis memiliki
karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada
tujuan penggunaan media tersebut.
1. Poster
Memuat unsur
teks dan gambar/ilustrasi yang
dipasang atau ditempel pada
dinding. Visualisasi setiap
unsurnya rinci, jelas,
realis, sederhana, dan singkat
dengan warna yang mencolok sesuai misinya.
Gambar 1. 2 Contoh poster
2. Stiker
Media komunikasi grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang
dapat
ditempel paa
berbagai tempat. Umumnya
berbahan kertas vinyl
yang mengandung perekat.
Gambar 1. 3 Contoh stiker
3.
Kover Buku
Merupakan perwajahan
dari buku sekaligus
sebagai keterangan isi
dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri
dari warna, gambar, dan
ilustrasi, pengarang, judul,
dan penerbit. Banyak buku
dilengkapi dengan unsur
teks atau tulisan
yang memberikan
penjelasan singkat tentang isi buku.
Gambar 1. 4 Contoh kover buku
4. Pembungkus/Packaging
Selain berfungsi
sebagai pengaman/pelindung namun
juga berfungsi sebagai daya tarik
suatu produk.
Gambar 1. 5 Contoh pembungkus
5. Selipat/Folder
Media
komunikasi grafis produk
atau jasa yang
bentuknya memiliki beberapa lipatan.
Folder biasanya dilipat
bisa menjadi dua
bagian dan didalamnya berisikan
leaflet atau brosure
serta yang lainnya
sebagai material promosi
Gambar 1. 6 Contoh selipat
6. Selebaran atau Leaflet
Media
komunikasi grafis yang
dibuat dengan ukuran
relative kecil dan biasanya
hanya satu lembar.
Penyebarannya dilakukan dengan
cara dibagi-bagikan.
Gambar 1. 7 Contoh Leaflet
7. Amplop dan Kop Surat
Merupakan media yang digunakan
sebagai sarana surat-menyurat dan di dalamnya terletak identitas perusahaan
atau lembaga tertentu. Biasanya berupa
logo dan teks yang berisi alamat, nomor telepon, e-mail, ataupun fax.Gambar 1.
8 Contoh amplop dan kop surat
8. Tas belanja/shopping bag
Berfungsi untuk
keperluan belanja yang
umumnya bersifat sementara, mengidentifikasikan identitas
perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai
daya tarik. Pada
bagian luar biasanya
berisi logo atau
symbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.
Gambar 1. 9 Contoh shopping bag
9. Katalog
Merupakan media
komunikasi grafis berbentuk
buku yang di
dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, formulasi, dan cara
penggunaannya.
Gambar 1. 10 Contoh katalog
10. Iklan
surat kabar/koran, adalah
adalah media komunikasi
grafis yang
dipasang pada surat kabar. Dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada
surat kabar dan
ditayangkan sangat singkat.
Unsur-unsur yang
dipergunakan adalah warna,
teks, gambar, serta
informasi yang dimuat secara rinci.
Gambar 1. 11 Contoh iklan koran
11. Iklan majalah
Adalah media komunikasi grafis yang
dipasang pada majalah dan dibuat sesuai
dengan kolom yang
ada pada majalah
tersebut. Lama penayangan relative
lama. Unsur-unsur yang
dipergunakan adalah warna, teks,
gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.
Gambar 1. 12 Contoh iklan majalah
12. Spanduk
Media
komunikasi grafis yang
dibuat dari kain
panjang dan dipasang dengan direntangkan
di atas atau
di tepi jalan
secara horizontal. Pesannya singkat,
mengikat, formatnya relatif
sempit, dan yang
harus cepat terbaca. Hurufnya besar dengan warna mencolok dan
komunikatif.
Gambar 1. 13 Contoh spanduk
13. Umbul-umbul
Merupakan media
komunikasi grafis yang
terbuat dari kain
yang prinsipnya tidak berbeda dengan spaduk, namun pemasangan dilakukan
secara vertikal. Pesannya
sedikit, berfungsi sebagai
dekoratif dan membentuk suasana
lingkungan.
Gambar 1. 14 Contoh umbul-umbul
14. Papan nama
Merupakan media komunikasi grafis yang
terbuat dari papan
dan seng. Media ini dipergunakan
sebagai informasi identitaas
bidang usaha, identitas
perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang
di sebelah kiri,
kanan atau tengah
dari tempat kegiatan,
bersifat komersil maupun sosial.
Gambar 1. 15 Contoh papan nama
15. Neon Box
Merupakan media
komunikasi grafis yang
terbuat dari mika
akrilik berbentuk boks dengan
lampu didalamnya. Lampu
dipakai agar dapat memantulkan warna
pada tulisan atau
gambar sehingga menjadi lebihkomunikatif dan
indah. Neon box
dapat dipergunakan siang
hari
maupun malam hari.
Gambar 1. 16 Contoh neon box
16. Neon Sign
Merupakan media komunikasi grafis
yang terbuat dari lampu neon yang di
dalamnya diisi dengan
gas dan apabila
dialiri listrik akan memancarkan sinar.
Warna yang dihasilkan
tergantung formulasi zat yang
dipakai untuk membuat
tabung gas. Efek
bergerak dapat
ditimbulkan dengan menambahkan travo.
Gambar 1. 17 Contoh neon sign
17. Baliho
Media
komunikasi grafis yang
terbuat dari bahan
triplek dengan format relative besar
berkonstruksi kayu atau
bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna
teks, warna, dan
ilustrasi singkat atau
sederhana dengan waktu tayang relative singkat.
Gambar 1. 18 Contoh baliho
18. Billboard
Media
komunikasi grafis yang
terbuat dari plat
ezer dengan format relative besar
dengan menggunakan konstruksi
besi (permanen) untuk menginformasikan produk
atau jasa, menggunakan
unsur-unsur warna, teks dan
ilustrasi secara singkat
dan sederhana. Lama
tayang relative lama.
Gambar 1. 19 Contoh billboard
19. Halte Bus
Merupakan media komunikasi grafis yang
terbuat dari plat
ezer dengan kontruksi besi,
dipasang pada tempat-tempat
pemberhentian bus, dipasang
secara permanen dan relative lama.
Gambar 1. 20 Contoh halte bus
20. Reklame Mobil
Boks
Merupakan media komunikasi
grafis yang dibuat pada badan mobil boks
dengan format sesuai
ukuran mobil (panjang
dan lebar mobil
boks). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan ilustrasi.
Gambar 1. 21 Contoh iklan mobil boks
21. Etalase
Media
grafis yang terbuat
dari almari kaca
untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang
disesuaikan dengan ruangan dan produk yang ditawarkan.
Gambar 1. 22 Contoh etalase
22. Desain Gantung
Media grafis yang terbuat dari bahan
kertas, karton, plastic, dan lain-lain. Umumnya
tercetak dengan satu
atau dua muka
atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat
berputar dan dilihat bergantian. Unsurunsur yang dipergunakan adalah warna,
teks, dan ilustrasi.
Gambar 1. 23 Contoh desain gantung
23. Point of
Purchase
Merupakan media komunikasi grafis
dari bahan karton yang tercetak dan dipasang pada deretan produk yang ada pada
etalase. Bentuk umumnya kotak,
sederhana, dan menyampaikan
nama produk. Unsur-unsur
yang dipergunakan adalah warna, teks, dan ilustrasi.
Gambar 1. 24 Contoh point of purchase
24.
Floor Stand
Terbuat dari bahan karton, triplek,
dan sebagainya yang diletakkan pada suatu
ruangan lantai kontruksi
dengan posisi berdiri
menggunakan penyangga.
Biasanya media ini
mengikuti bentuk produk,
manusia, binatang, serta tumbuh-tumbuhan, baik
dua atau tiga
dimensi. Unsurunsurnya terdiri
dari warna, teks, dan ilustrasi.
Gambar 1. 25 Contoh floor stand
25. Kaos
(T-shirt)
Adalah media
komunikasi grafis yang
dicetak di atas
kain katun. Cara mencetak
menggunakan teknik cetak
saring atau sablon.
Bagian yang tercetak biasanya
bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna,
teks, dan ilustrasi.
Gambar 1. 26 Contoh ka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar