Minggu, 16 Oktober 2016

E-Learning ( pembelajaran dgn menggunakan perangkat elektronik )/komputer

PEMBELAJARAN BERBASIS TIK ( E-LEARNING )
1.  Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-Learning)
Usaha-usaha  untuk  mengejar  ketertinggalan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  dalam
hal  belajar  mengajar,  mulai  dari  bentuk  pembelajaran  konvensional  sampai  dengan
penggunaan media dan alat peraga, dengan tatap muka di ruang kelas maupun di mana
saja dan kapan  saja, dari penggunaan kertas menuju ke  paperless  dan  offline  serta cara–
cara interaktif lainnya. Keadaan seperti itu tidak terlepas dari peran perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
Pada suatu kegiatan pembelajaran semestinya terjadi interaksi antara guru dan siswa.
Interaksi ini tidak selalu hanya satu arah serta tidak harus dilakukan dengan tatap muka.
Selain  tatap  muka,  guru  dapat  pula  melaksanakan  kegiatan  pembelajaran  tanpa  melalui
tatap muka, tetapi menggunakan media-media media komunikasi berupa : telepon, televisi,
komputer, internet,  e-mail, blogger,  dan lain sebagainya atau lebih jelasnya menggunakan
media TI (internet) sebagai media elektronik yang digunakan dalam proses pembelajaran
yang disebut dengan e-learning.
Konsep  e-learning  membawa  pengaruh  terjadinya  proses  transformasi  pendidikan
konvensional ke dalam bentuk digital baik secara isi maupun sistemnya. Saat ini konsep  elearning sudah banyak diterima oleh masyarakat, tebukti dengan maraknya implementasi  elearning di lembaga pendidikan formal maupun informal.
Pengertian  e-learning  yang sederhana namun mengena dikatakan oleh Maryati S.Pd,
bahwa e-learning terdiri dari dua bagian yaitu  e- yang merupakan singkatan dari elektronika
dan  learning  yang  berarti  pembelajaran.  Jadi  e-learning  adalah  pembelajaran  dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer.
Untuk menerapkan e-learning minimal harus ada tiga komponen pembentuk e-learning :
a.  Infrastruktur e-learning,
Berupa  personal  computer  (PC),  jaringan  computer,  internet,  dan  perlengkapan  multi
media. Termasuk didalamnya peralatan  teleconference  apabila menggunakan layanan
synchronous learning melalui teleconference.
b.  Sistem dan aplikasi e-learning,
Sistem  perangkat  lunak  yang  mem-virtualisasi  proses  belajar  mengajar  konvensional
yang  meliputi  bagaimana  manajemen  kelas,  pembuatan  materi,  forum  diskusi,  sistem
penilaian, sistem ujian dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses
belajar  mengajar.  Sistem  perangkat  lunak  tersebut  sering  disebut  dengan  learning
management system  (LMS). LMS ini sifatnya  open source  sehingga bisa dimanfaatkan
dengan mudah dan murah untuk dikembangkan di sekolah.
c.  Konten e-learning,
Adalah  isi  dari  bahan/materi  apa  saja  yang  ada  pada  e-learning  system.  Konten  dan
bahan  ajar  ini  bisa  berbentuk  multi  media  interaktif  ataupun  teks.  Konten  e-learning
biasa disimpan dalam LMS sehingga dapat diakses oleh siswa peserta didik kapan pun
dan di mana pun.
MATERI  PEDAGOGIK
KB 1.2  NAMA MODUL  PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
NAMA KB  Pembelajaran Berbasis TIK (e-Learning)
Bahan Rujukan
2 | H a l
Keberadaan  TIK  dalam  dunia  pendidikan  yang  menawarkan  berbagai  macam
kemudahan tersebut menuntut kesiapan siswa beserta  tenaga pendidik dan kependidikan
baik  dari  sisi  pengetahuan,  keterampilan,  dan  bahkan  sikap  mentalnya.  Dari  segi
pengetahuan, mereka harus diberi bekal untuk memahami fungsi dari fitur-fitur yang ada.
Dari  segi  keterampilan,  mereka  dituntut  untuk  dapat  menggunakan  dan  mengeksploitasi
fitur-fitur yang ada.
Dan dari segi sikap mental, mereka dituntut untuk menggunakan dan memanfaatkan
fitur-fitur yang ada dengan benar dan penuh tanggung jawab. Pada sisi lain, sekolah harus
memfasilitasi  diri  dengan  melengkapi  sarana  dan  prasarana  yang  dibutuhkan  untuk
menunjang  pemanfaatan  TIK  dalam  pembelajaran.  Fasilitas  tersebut  antara  lain  adalah
gedung/ruang  yang  memadai,  alat-alat  elektronik  (komputer,  LCD  projector,  modem,  dan
perangkatnya), instalasi listrik dan internet, dan termasuk juga pendanaan untuk membayar
beban.
Tenaga didik dan pendidikan pada suatu sekolah adalah komponen utama yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu baik dari pengetahuan, keterampilan, maupun sikap mentalnya
dalam  pemanfaatan  TIK.  Kegiatan  tersebut  dapat  dilaksanakan  secara  mandiri  maupun
secara terprogram yang dilaksanakan oleh sekolah melalui pendidikan dan pelatihan yang
pelaksanaannya bisa menggandeng lembaga pendidikan, pelatihan, maupun melalui belajar
dengan teman sejawat. Sudah barang tentu sekolah sekali lagi harus mengeluarkan biaya
maupun  merencanakan  waktu  untuk  menyelenggarakan  pendidikan  dan  pelatihan
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran maupun administrasi sekolah.
Sistem  pembelajaran  elektronik  atau  e-pembelajaran  (Inggris  :  Electronic  learning
disingkat  E-learning)  dapat  didefinisikan  sebagai  sebuah  bentuk  teknologi  informasi  yang
diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya.  E-learning  merupakan dasar
dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan  elearning, peserta ajar (learner  atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas
untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.  E-learning  juga  dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang
harus dikeluarkan oleh suatu program studi atau program pendidikan.
Prinsip dari e-learning adalah :
  Pertama,  e-learning  merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan,
pelatihan secara on-line.
  Kedua,  e-learning  menyediakan  seperangkat  alat  yang  dapat  memperkaya  nilai
belajar secara konvensional yang sudah berjalan lama sebelumnya (model belajar
konvensional,  kajian  terhadap  buku  teks,  CD-ROM,  dan  pelatihan  berbasis
komputer), sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi.
  Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam
kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan
pengembangan teknologi pendidikan.
  Keempat, Kapasitas peserta didik dalam penyerapan materi pembelajaran amat
bervariasi  tergantung  pada  bentuk  isi  dan  cara  penyampaiannya.  Makin  baik
keselarasan  antar konten  dan  alat  penyampai  dengan gaya  belajar, maka  akan
meningkatlah  kapasitas  peserta  didik  yang  pada  gilirannya  akan  memberi  hasil
yang lebih baik.
Bahan Rujukan
3 | H a l
E-learning  menggiring guru untuk mempersiapkan materi pembelajaran, metode, dan
teknik-teknik yang tepat sehingga menarik untuk digunakan sebagai pembelajaran. Sebagai
contoh  :  guru  membuat  sebuah  blog  yang  di  dalamnya  dapat  didesain  sedemikian  rupa
sehingga  menarik,  kemudian  dibuat  link-link  yang  berisi  materi  pelajaran  dalam  bentuk
modul,  hand  out,  power  point,  video,  dan  lain  sebagainya  secara  lengkap  yang  dapat
didownload  oleh  peserta  didik  dan  dapat  juga  secara  langsung  digunakan  untuk
menjelaskan materi yang dimaksud. Disamping itu juga, blog tersebut dapat memuat tugastugas  yang  harus  dikerjakan  oleh  peserta  didik  untuk  selanjutnya  tugas  tersebut
dipresentasikan  pada  saat  tatap  muka  ataupun  die-mail  atau  ditempatkan  di  media  lain.
Blog guru ini hendaknya juga dapat dengan mudah di akses oleh peserta didik ataupun non
peserta  didik  dari  manapun  dan  kapanpun  jika  setting  dari  blog  tersebut  adalah  dapat
dikonsumsi oleh umum.
Urutan yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.  Interoperability,
sistem berinteraksi dengan sistem lain dalam organisasi.
b.  Reusability,
sumber/objek belajar mudah digunakan dalam kurikulum, latar, dan profil peserta didik
yang berbeda.
c.  Manageability,
sistem telusur informasi tentang peserta didik dan konten.
d.  Accessibility,
semua peserta didik memiliki kemudahan menerima konten di setiap saat.
e.  Sustainability,
teknologi terus berkembang sesuai standar untuk menghindari keusangan.
Pola-pola di atas semua berbeda satu dengan yang lain. Sementara itu e-learning lebih luas
cakupannya  dibandingkan  dengan  online  learning.  Online  learning  hanya  menggunakan
Internet/intranet/LAN/WAN, tidak termasuk menggunakan CD ROM.
Gambar 1, Sistem Jaringan Internet dan Intranet
Bahan Rujukan
4 | H a l
2.  Bentuk Pembelajaran Berbasis TIK (e-learning)
Dalam  pembelajaran  berbasis  TIK  terdapat  perbedaan  komunikasi  antara
pembelajaran  langsung (syncronous)  dan tidak  langsung  (ansyncronous),  dengan  sebuah
terminologi untuk mendeskripsikan bagaimana dan kapan pembelajaran berlangsung.
a.  Pembelajaran Langsung (Syncronous Learning)
Dalam pembelajaran langsung, proses belajar dan mengajar berlangsung dalam waktu
yang sama (real time) walaupun pendidik dan para peserta didik secara fisik berada
pada tempat yang berbeda satu sama lain, misalnya :
1)  Mendengarkan siaran Radio,
2)  Menonton siaran Televisi,
3)  Konferensi audio/video,
4)  Telepon Internet,
5)  Chatting,
6)  Siaran langsung satelit dua arah.
b.  Pembelajaran Tidak Langsung (Ansyncronous Learning)
Dalam pembelajaran tidak langsung, proses belajar dan mengajar berlangsung dengan
adanya delay waktu (waktu yang berbeda) dan pendidik dan peserta didik secara fisik
berada pada tempat yang berbeda. Sebagai contoh yaitu :
1)  Belajar sendiri menggunakan internet atau CD-Rom.
2)  Kelas belajar menggunakan video tape.
3)  Presentasi web atau seminar menggunakan audio/video.
4)  Rekaman suara.
5)  Mentoring tanya jawab.
6)  Membaca pesan e-mail.
7)  Mengakses content online
8)  Forum diskusi
Karakteristik dari pembelajaran tidak langsung (ansyncronous) adalah pendidik harus
mempersiapkan  terlebih  dahulu  materi  belajar  sebelum  proses  belajar  mengajar
berlangsung. Oleh sebab itu dalam pembelajaran tidak langsung Bahan ajar sudah harus
siap di bank dokumen disimpan dalam server. Peserta didik bebas menentukan kapan akan
mempelajari  materi  belajar  tersebut,  disamping  itu  peserta  bisa  memilih  sesuai  dengan
selera  dan  minatnya  masing-masing  untuk  mempelajarinya.  Namun  yang  menjadi  suatu
tantangan adalah bagaimana menyajikan materi atau bahan ajar  yang cukup menarik untuk
dibaca.  Biasanya  seorang  penyusun  modul  menyeting  ilustrasi-ilustrasi  bentuk  visual
diantaranya video atau minimal gambar-gambar.
Contoh TIK yang digunakan dalam komunikasi pembelajaran secara syncronous dan
asyncronous  tersaji sebagai berikut :
Bahan Rujukan
5 | H a l
Asyncronous Learning   Syncronous Learning
Fax  Telephone
E-Mail  Screen Sharing
Knowledge Base  Chat
Newsgroups  Web conferences
Computer Based Training  Online Seminar
Quick Reference Guide  Compressed video classes
Sedangkan karakteristik e-learning dapat dikemukakan sebagai berikut :
Karakteristik  Penjelasan
Non-linearity  Pemakai (user) bebas untuk mengakses (browse)
tentang objek pembelajaran dan terdapat fasilitas
untuk memberikan persyaratan tergantung pada
pengetahuan pemakai.
Self Managing  Pemakai dapat mengelola sendiri proses
pembelajaran dengan mengikuti struktur yang telah
dibuat.
Feedback-Interactivity  Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif dan
disediakan feedback pada proses pembelajaran.
Bahan Rujukan
6 | H a l
3.  Perkembangan E-learning
E-learning  pertama  kali  diperkenalkan  oleh  universitas  Illinois  di  Urbana-Champaign
dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction  )
dan  komputer  bernama  PLATO.  Sejak  saat  itu,  E-learning  berkembang  sejalan  dengan
perkembangan dan kemajuan ICT. Berikut ringkasan perkembangan  e-learning  dari masa
ke masa (Madao,2008) :
a.  Tahun 1990,
Era  CBT  (Computer-Based  Training),  di  mana  mulai  bermunculan  aplikasi  e-learning
yang berjalan dalam PC  standalone  ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi
dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
b.  Tahun 1994,
Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam
bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
c.  Tahun 1997,
Munculnya  LMS  (Learning  Management  System).  Seiring  dengan  perkembangan
teknologi  internet,  masyarakat  di  dunia  mulai  terkoneksi  dengan  internet.  Kebutuhan
akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan
mutlak  ,  dan  jarak  serta  lokasi  bukanlah  halangan  lagi.  Dari  sinilah  muncul  LMS.
Perkembangan  LMS  yang  makin  pesat  membuat  pemikiran  baru  untuk  mengatasi
masalah interoperability  antar LMS  yang satu dengan lainnya secara standar.  Bentuk
standar  yang  muncul  misalnya  standar  yang  dikeluarkan  oleh  AICC  (Airline  Industry
CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya.
d.  Tahun 1999,
Sebagai  tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi
e-learning  berbasis  Web  berkembang  secara  total,  baik  untuk  pembelajar  (learner)
maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs
informasi,  majalah,  dan  surat  kabar.  Isinya  juga  semakin  kaya  dengan  perpaduan
multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format
data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
Melihat  perkembangan  e-learning  dari  masa  ke  masa  yang  terus  berkembang
mengikuti  perkembangan  teknologi,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  e-learning  akan
menjadi sistem pembelajaran masa depan. Alasan efektifitas dan fleksibilitas akan menjadi
alas an utama.
Slogan  yang  selalu  diangkat  dalam  penerapan  e-learning,  yaitu  “Content  is  King,
Conversation  is  Queen”.  Sudah  sepantasnya  bagi  penggiat  e-learning,  untuk  selalu
berusaha menyajikan konten yang bisa diterima dengan baik, bisa diakses dengan mudah,
dan bisa diiikuti dengan menyenangkan.
Dalam dunia e-learning, SDM merupakan faktor yang sangat vital dalam implementasi
e-learning.  Mengapa  demikian?  Karena  e-learning  muncul  justru  untuk  meningkatkan
kualitas SDM, baik itu di perusahaan, instansi, institusi/dunia pendidikan, maupun di dalam
kehidupan  bermasyarakat.  Oleh  karena  itu  SDM  yang  ada  perlu  dipersiapkan  dengan
sebaik-baiknya sebelum e-learning dijalankan.
Bahan Rujukan
7 | H a l
SDM suatu perusahaan/institusi harus mempunyai pola pikir yang menyatakan bahwa
e-learning  menjadi  kebutuhan  perusahaan/institusi  untuk  mencapai  visi  dan  misi
perusahaan/institusi  itu  sendiri,  sehingga  e-learning  harus  dilakukan.  Cara  pandang  ini
tentunya  membawa  konsekuensi  dan  menuntut  adanya  perubahan,  di  antaranya  adalah
perubahan budaya kerja di perusahaan/ institusi tersebut. Dalam hal ini manajemen SDM
sebagai pengelola SDM yang ada tentunya akan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai
dengan kebutuhan untuk menjalankan e-learning di perusahaan/institusi tersebut.
4.  Kelebihan dan Kekurangan E-learning
Sebagaimana disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran
dan  membuat  biaya  studi  lebih  ekonomis.  E-learning  mempermudah  interaksi  antara
peserta  didik  dengan  bahan/materi,  peserta  didik  dengan  dosen/guru/instruktur  maupun
sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses
bahan-bahan  belajar  setiap  saat  dan  berulang-ulang,  dengan  kondisi  yang  demikian  itu
peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam  e-learning,  faktor  kehadiran  guru  atau  pengajar  otomatis  menjadi  berkurang
atau  bahkan  tidak  ada.  Hal  ini  disebabkan  karena  yang  mengambil  peran  guru  adalah
komputer  dan panduan-panduan  elektronik  yang dirancang oleh "contents writer", designer
e-learning, dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah dalam hal :
a. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi  tanggung jawabnya sesuai
dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir,
b.  mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya,
c. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung
dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik  e-learning  ini. Inilah yang
menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning  yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari
e-learning  yang terdiri dari e (elektronik) dan  learning  (belajar), maka sistem ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
Perkembangan  pembelajaran  dari  konvensional  lebih  diarahkan  pada  sistem  elearning.  Alasannya adalah mengurangi fasilitas bentuk kertas dan tenaga.  Kejelekan dari
sistem  e-learning  adalah  diperlukannya  kesiapan  peralatan  dan  SDM  yang  profesional.
Dilihat  dari  bentuk  penyajian  pembelajaran  bisa  bersifat  langsung  dan  tidak  langsung,  di
samping itu sistem pembelajaran bisa disetting  dengan  offline  maupun online.  Sarana  dari
aplikasi e-learning adalah dengan sistem internet atau intranet.

manfaat TIK dlm pembelajaran

KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI  ( T I K )
Perkembangan  teknologi  begitu  cepatnya  dari  tahun  ke  tahun,  khususnya  teknologi 
informasi  dan  komunikasi.  Salah  satu  wujud  dari  teknologi  yaitu  multimedia,  dimana
teknologi  ini  dimanfaatkan  sebagai  proses  pembelajaran  yang  lebih  atraktif.  Survey  yang
dilakukan  oleh  Universitas  Islam  Indonesia  menunjukkan  lebih  dari  90%  mahasiswa
mengatakan penggunaan multimedia telah meningkatkan keterserapan materi ajar.
Perkembangan lebih lanjut TIK di Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan terus
berjalan  walaupun  belum  optimal.  Terdapat  beberapa  masalah  dan  kendala  yang  masih
dirasakan  oleh  masyarakat  khususnya  tenaga  pendidik  dan  professional  lainnya.
Permasalahan tersebut terutama berkaitan dengan infrastruktur jaringan dan konten,  serta
kesiapan  dan  kultur  sumber  daya  manusia  di  lingkungan  pendidikan.  Oleh  karena  itu,
berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan baik pemerintah maupun masyarakat dalam
rangka pemanfaatan TIK dalam pendidikan adalah perlu dilakukan integrasi antara TIK dan
mata pelajaran, dan bersifat sistematis.
Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  (TIK)  atau  Information  Communication  and
Technology (ICT) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam
mendukung  efektifitas  dan  kualitas  proses  pendidikan.  Isu-isu  pendidikan  di  Indonesia
seperti  kualitas  dan  relevansi  pendidikan,  akses  dan  ekuitas  pendidikan,  manajemen
pendidikan,  otonomi  dan  akuntabilitas,  efisiensi  dan  produktivitas,  anggaran  dan
sustainabilitas,  tidak  akan  dapat  diatasi  tanpa  bantuan  TIK.  Pendidikan  berbasis  TIK
merupakan sarana interaksi dalam  pendidikan, yang dapat dimanfaatkan baik oleh pendidik
dan tenaga kependidikan maupun peserta didik dalam meningkatkan kualitas, produktivitas,
dan efektifitas.
Populasi penduduk Indonesia yang lebih dari 240 juta  jiwa merupakan potensi sumber
daya manusia yang sangat strategis bagi pelaksanaan pembangunan. Pendidikan menjadi
kunci  utama  daya  saing  bangsa,  dan  keberadaan  ICT  diharapkan  dapat  memberikan
dukungan  besar  dalam  upaya  peningkatan  kualitas  SDM  Indonesia.  Namun  di  balik  itu
semua  ada  beberapa  tantangan  dan  hambatan  dalam  pemenfaatan  ICT  yang  harus
dihadapi bersama, yaitu :
Pertama : dana,
Dana sering kali menjadi hambatan dalam pengunaan ICT yang membutuhkan investasi
yang  sangat  besar.  Perencanaan  arsitektur  ICT  yang  baik  dengan  memperimbangkan
kapasitas  pendanaan  menjadi  sangat  diperlukan.  Kerjasama  dengan  pihak  lain  melalui
outsourcing  juga  merupakan  alternatif  yang  perlu  dipertimbangkan  seorang  kepala
sekolah, dalam konteks ini harus disadari bahwa fokus mendasar penggunaan ICT dalam
tahapan  ini  tidak  untuk  efisiensi  tetapi  untuk  efektifitas  (Earl  dan  Feeny,  1997).  ICT
adalah  untuk  “mengerjakan  sesuatu  yang  benar”  (efektivitas)  dan  bukan  untuk
“mengerjakan  sesuatu  dengan  benar”  (efisiensi).  Manfaat  ICT  dalam  efisiensi  akan
terlihat  pada  masa  yang  akan  datang  setelah  dibarengi  dengan  perubahan-perubahan
mandasar lain dalam organisasi.
MATERI  PEDAGOGIK
KB 1.1  NAMA MODUL  PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
NAMA KB  Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bahan Rujukan
                                                                                    2 | H a l
Kedua : komitmen,
Kurangnya komitmen dan dukungan dari kepala sekolah akan menjadi hambatan dalam
pemanfaatan  ICT  di  sekolah.  Sikap  “do  it  to  me”  adalah  salah  satu  bentuk  kurang
komitmen.  Dalam  banyak  studi  tentang  pemanfaatan  ICT,  komitmen  kepala  sekolah
selalu menjadi kondisi penentu keberhasilan (Bashein, Markus, dan Riley, 1994).
Ketiga : perubahan,
Kekhawatiran terhadap perubahan juga menjadi hambatan yang lain. Dalam banyak studi
ditemukan, resistance to change adalah salah satu penghambat perubahan (e.g Earl dan
Feen,  1997)  Ada  banyak  alasan  mengapa  seseorang  menjadi  khawatir  dengan
perubahan, termasuk hilangnya rasa aman terkait dengan tingkat keterampilan.
Keempat : keterlibatan,
Keterlibatan  semua  stakeholder  adalah  tantangan  lain  yang  harus  diperhitungkan
(Bashein et al., 1994). Tidak pernah ada perubahan yang mendasar tanpa keterlibatan
semua pihak. Dalam hal ini, selain rewarding system yang baik, kepemimpinan yang baik
sangat  diperlukan.  Pelibatan  stakeholder  bukan  masalah  mudah  dalam  hal  ini.
Keterlibatan  semua  pihak  tidak  hanya  pada  tahap  awal  implementasi,  namun  sampai
proses  pemanfaatan  ICT  secara  terus  menerus.  Di  sini,  perubahan  budaya  juga
diperlukan, yaitu menjadi budaya digital. Tanpa keterlibatan  semua pihak dan perubahan
budaya, manfaat ICT tidak dapat dieksploitasi dengan optimal.
1.  Konsepsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengertian  dalam  kamus  Oxford  dituliskan  bahwa  TIK  (Teknologi  Informasi  dan
Komunikasi)  adalah studi atau penggunaan  peralatan elektronika terutama  komputer, untuk
menyimpan,  menganalisis  dan  mendistribusikan  informasi  apa  saja,  termasuk  kata-  kata,
bilangan,  dan  gambar,  (Munir, M.IT,  2009). Dengan begitu, TIK/ICT mencakup dua aspek
yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang  berkaitan  dengan  proses,  penggunaan  sebagai  alat  bantu,  manipulasi,  dan
pengelolaan  informasi.  Sedangkan  teknologi  komunikasi  adalah  segala  sesuatu  yang
berkaitan  dengan  penggunaan  alat  bantu  untuk  memproses  dan  mentransfer  data  dari
perangkat  yang  satu  ke  lainnya  .  Jadi  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  mengandung
pengertian  luas  sebagai  segala  kegiatan  yang  terkait  dengan  pemrosesan,  manipulasi,
pengelolaan, dan pemindahan informasi antar media.
Dalam menghadirkan fungsi teknologi  maka  asas praktis, efektif,  dan efisien menjadi
acuan utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan  menambah beban materi
dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini tidak akan
terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel sudah merambah sampai
ke  pelosok  pedesaan.  Kehadiran  teknologi  ini  harus  digunakan  sebaik-baiknya  dengan
pengelolaan yang tepat.
Bahan Rujukan
                                                                                    3 | H a l
2.  Prinsip Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Prinsip  umum  penggunaan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  dalam  pembelajaran
adalah sebagai berikut :
a.  Efektif dan efisien,
Penggunaan  ICT  harus  memperhatikan  manfaat  dari  teknologi  ini  dalam  hal
mengefektifkan  belajar,  meliputi  pemerolehan  ilmu,  kemudahan  dan  keterjangkauan,
baik waktu maupun biaya.
b.  Optimal,
Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai  “lebih” daripada
tanpa  menggunakannya.  Nilai  lebih  yang  diberikan  ICT  adalah  keluasan  cakupan,
kekinian (up to date), kemodernan, dan keterbukaan.
c.  Menarik,
Dalam  prinsip  ini,  pembelajaran  dikelas  akan  lebih  menarik  dan  memancing
keingintahuan  yang  lebih.  Pembelajaran  yang  tidak  menarik  dan  memancing
keingintahuan  yang  lebih  akan  berjalan  membosankan  dan  kontra  produktif  untuk
pembelajaran.
d.  Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar,
Dengan  menggunakan  ICT  tentu  saja  diharapkan  pelajar  mampu  menumbuhkan
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat didalam diri mereka. Seorang anak yang
mempunyai  kreativitas  tinggi  tentunya  berbeda  dengan  pelajar  yang  mempunyai
kreativitas  rendah.  Pelajar  yang  mempunyai  kreativitas  tinggi  tentunya  akan  mampu
menyelesaikan  permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang
muncul. Begitu pula sebaliknya dengan pelajar yang berkreativitas rendah.
Dengan  demikian,  tujuan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  (TIK)   akan  sejalan  dengan
tujuan pendidikan itu sendiri  ketika digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan TIK tidak
justru menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberi manfaat yang lebih
dalam pembelajaran. Perlu ditegaskan bahwa peran TIK adalah sebagai  enabler  atau alat
untuk memungkinkan terjadinya proses pendidikan dan pembelajaran. Jadi TIK merupakan
sarana untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
3.  Peran Strategis TIK untuk Pendidikan
Pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi terciptanya generasi bangsa
yang  memiliki kompetensi, dedikasi dan kepribadian luhur (berkarakter). Berbagai cara dan
upaya  dapat  dilakukan  agar  proses  belajar  mengajar  menjadi  efektif,  efisien  dan  mampu
merambah keseluruh pelosok penjuru tanah air. Apa yang disampaikan di sekolah-sekolah
Ibu  Kota  Jakarta  baik  sekolah  Unggulan  maupun  Non  Unggulan  juga  disampaikan  di
sekolah-sekolah  terpencil  dengan  tidak  mengurangi  makna  dan  kualitas.  Semua  generasi
bangsa  diharapkan  tidak  merasakan  diskriminasi  pendidikan  dikarenakan  jauh  dari
perkotaan, sulitnya transportasi dan minimnya kompetensi tenaga pendidik.
Sejak dekade 90-an telah dilakukan berbagai macam uji coba pendidikan berbasis TIK
terutama  pada  jenjang  pendidikan  tinggi  (dikti)  dan  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK).
(Sudirman  :  2008).  Lebih  jauh  beliau  menyampaikan  bahwa  pada  tahun  2008  lebih  dari
sepuluh ribu sekolah terutama SMA dan SMK bahkan SD dan SMP sudah mulai online.
Bahan Rujukan
                                                                                      4 | H a l
Kehadiran dan kecepatan perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya
perubahan dramatis  dalam segala aspek kehidupan. Keberadaannya membuka batas-batas
wilayah  suatu  negara.  Tiap-tiap  Negara  telah  terhubung  satu  sama  lain  menjadi  satu
kesatuan  yang  disebut  global  village  atau  desa  dunia.  Melalui  pemanfaatan  TI  siapa  saja
dapat memperoleh layanan pendidikan dari institusi pendidikan mana saja dan di mana saja
dikehendaki. Secara khusus pemanfaatan TI dalam pembelajaran dipercaya dapat :
a.  Meningkatkan kualitas pembelajaran,
b.  Mengembangkan keterampilan TI (IT Skill),
c.  Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran,
d.  Menjawab the technological imperative (keharusan berpartisipasi dalam TI),
e.  Mengurangi biaya pendidikan,
f.  Meningkatkan rasio biaya manfaat dalam pendidikan (Sudirman: 2008)
Mencermati  pernyataan  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  keberadaan  TI  menawarkan
berbagai  macam  kemungkinan  untuk  meningkatkan  kualitas  generasi  bangsa.  Dengan
pembelajaran  mencari  informasi  yang  dibutuhkan  untuk  menunjang  pendidikan  dan
pengembangan  ilmu  pengetahuan  yang  mereka  butuhkan.yang  berkualitas  dan  luasnya
akses  pendidikan  dan  pembelajaran  guru  dapat  secara  individu  dapat  meningkatkan
pengembangan  profesional  mengajarnya.  Pada  sisi  lain,  siswa  dapat  dengan  leluasa
mengakses materi pembelajaran.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimanakah dampak TI dalam sistem pembelajaran?
Dan  bagaimanakah  langkah-langkah  strategi  pemanfaatan  TI  agar  diperoleh  hasil
pembelajaran  yang  optimal?  Sebagai  jawaban  mendasar  adalah  dengan  pendidikan  jarak
jauh  yang  dimulai  dari  generasi  pertama  bentuk  korespondensi  (cetak),  generasi  kedua
multimedia  (Audio,  VCD,  DVD),  generasi  ketiga  pembelajaran  jarak  jauh
(telekonferensi/TVe),  generasi  keempat  pembelajaran  fleksibel  (multimedia  interaktif),
generasi  kelima  e-Learning  (web  based  course),  dan  akhirnya  generasi  keenam
pembelajaran mobile (koneksi nirkabel/www).
Untuk memasuki generasi keenam perlu ada tahapan integrasi. Ini dikarenakan kondisi
masing-masing  daerah sangat  berbeda  dalam hal  demografi  dan  indikator  pendidikannya,
yang  pada  gilirannya  menyebabkan  perbedaan  dalam  mengambil  kebijakan  dan
implementasi TIK dalam pendidikan. Pada satu sisi ada sekolah di daerah terpencil, karena
keterbatasan sumber daya keuangan, tidak ada pasokan listrik, atau kurangnya infrastruktur
dasar lainnya, belum dapat mulai memperkenalkan TIK di sekolah-sekolah. Di tempat  lain,
ada sekolah yang telah sepenuhnya mengintegrasikan TIK dalam kurikulum di semua mata
pelajaran  sedemikian  rupa  sehingga  proses  belajar  mengajar,  ruang  kelas,  administrasi
sekolah, dan seluruh etos organisasi berubah menggunakan TIK.
Untuk  mengukur  tahap  integrasi  TIK  yang  dicapai  oleh  daerah  atau  sekolah  atau
bahkan kelas, UNESCO memberikan model tahapan integrasi. Model ini berfungsi sebagai
representasi dan integrasi TIK dalam pendidikan, ada empat tahapan model integrasi TIK
pada  system  pendidikan  dan  sekolah,  yang  oleh  UNESCO  diistilahkan  dengan  Emerging,
Applying, Infusing, dan Transforming.
a.  Tahap emerging;
Dicirikan  dengan  pemanfaatan  TIK  oleh  sekolah  pada  tahap  permulaan.  Pada
tahapan  ini,  sekolah  baru  memulai  mebeli  atau  membiayai  infrastrktur  TIK,  baik
berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Kemampuan TIK guru-guru dan
staf administrasi seolah masih berada pada tahap memulai eksplorasi penggunaan
TIK untuk tujuan manajemen dan penambahan TIK pada kurikulum. Pada tahap ini
sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran konvensional, akan tetapi sudah
Bahan Rujukan
                                                                             5 | H a l
ada  kepedulian  tentang  bagaimana  pentingnya  penggunaan  TIK  tersebut  dalam
konteks  pendidikan.  Fokus  di  kelas  adalah  seringnya  belajar  keterampilan  TIK
dasar  dan  mengidentifikasi  komponen  TIK.  Guru  pada  tahap  ini  sering
menggunakan  peralatan  yang  tersedia  untuk  tujuan  profesional  mereka  sendiri,
seperti  pengolahan  kata  untuk  mempersiapkan  lembar  kerja,  spreadsheet  untuk
mengelola daftar kelas, dan jika internet juga tersedia, untuk mencari informasi atau
beromunikasi melalui e-mail. Dengan cara ini, guru mengembangkan keterampilan
literasi  TIK  meraka  dan  belajar  bagaimana  menerapkan  TIK  ntuk  berbagai  tugas
professional  dan  pribadi.  Penekanannya  adalah  pada  belajar  menggunakan
berbagai tools dan aplikasi, dan menjadi dasar akan potensi TIK dalam pengajaran
kedepannya.  Pada  tahap  emerging  praktik  kelas  masih  sangat  banyak  berpusat
pada guru.
b.  Tahap applying;
Dicirikan  dengan  sudah  adanya  pemahaman  tentang  kontribusi  dan  upaya
menerapkan  TIK  dalam  konteks  manajemen  sekolah  dan  pembelajaran.  Dan
biasanya di negara-negara tersebut sudah ada kebijakan masional TIK.
Para tenaga pendidik dan kependidikan telah menggunakan TIK untuk tugas-tugas
yang  berkaitan  dengan  manajemen  sekolah  dan  tuga-tugas  erdasarkan  kuriklum.
Sekolah  juga  sudah  mencobamengadaptasi  kurikulum  agar  dapat  lebih  banyak
menggunakan  TIK  dalam  berbagai  mata  pelajaran  dengan  piranti  lunak  yang
tertentu.
c.  Tahap infusing;
Tahap ini menuntut adanya upaya untuk mengintegrasikan dan memasukkan TIK
ke  dalam  kurikulum.  Pada  pendekatan  ini,  sekolah  telah  menerapkan  teknologi
bebasis  computer  di  laboratorium,  kelas  dan  bagian  administrasi.  Guru  berada
pada  tahap  mengekplorasi  cara  atau  metode  baru  dimana  TIK  mengubah
produktivitas dan pekerjaan professional mereka untuk meningkatkan belajar siswa
dan  pengelolaan  pembelajaran.  Kuriklum  mulai  menggabungkan  subyek
pembelajaran yang mencerminkan aplikasi dunia nyata.
d.  Tahap transforming;
Dicirikan dengan adanya upaya sekolah untuk merencanakan dan memperbaharui
organisasi  dengan  cara  yang  lebih  kreatif.  TIK  menjadi  bagian  integral  dengan
egiatan pribadi dan kegiatan professional sehari-hari di sekolah. TIK sebagai alat
yang  digunakan  secara  rutin  untuk  membantu  belajar  sedemikian  rupa  sehingga
sepenuhnya  terintegrasi  di  semua  pembelajaran  di  kelas.  Fokus  kurikulum
mengacu  pada  learner  centered  (berpusat  pada  peserta  didik)  dan
mengintegrasikan mata pelajaran dengan dunia nyata. TIK diajarkan sebagai mata
pelajaran tersendiri  pada  level profesional dan disesuaikan dengan bidang-bidang
pekerjaan sekaligus sebagai ilmu untuk mendukung model pembelajaran berbasis
TIK dan menciptakan karya TIK. Sekolah sudah menjadi pusat pembelajaran untuk
para komunitasnya. Ketika tahap transformasi tercapai, maka seluruh etos lembaga
tersebut telah berubah : guru dan staf pendukung lainnya menganggap TIK sebagai
bagian alami dari kehidupan sehari-hari lembaga mereka, yang telah menjadi pusat
pembelajaran bagi masyarakat.
Bahan Rujukan
                                                                                6 | H a l
Dewasa  ini  pemanfaatan  TIK  dalam  pendidikan  dapat  dilakukan  melalui  model  lain
yang  dikenal  dengan  Pendidikan  Terbuka  dan  Jarak  Jauh  (PTJJ).  Jadi  PTJJ  merupakan
alternatif model dalam   proses pembelajaran yang memberikan  kesempatan yang luas bagi
peserta didik untuk belajar “kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja”. Kapan saja
artinya  setiap  waktu  tidak kenal  hari libur,  pekerjaan belajar bisa dilakukan.   Dimana saja
artinya tidak kenal tempat baik desa maupun kota yang penting adalah bisa akses internet.
Dengan siapa artinya pihak  provider  sudah menyiapkan segala piranti untuk bahan-bahan
yang sudah siap dikumpulkan dalam server, siap untuk di  download  dan dilakukan proses
pembelajaran.
Gambar 1, Sistem Komunikasi Data
4.  Infrastruktur Jaringan dan Konten TIK
Infrastruktur  jaringan  TIK  terdiri  dari  paduan  banyak  teknologi  dan  sistem.  Sebagai
administrator  jaringan  Anda  harus  mumpuni  dalam  menguasai  teknologi  terkait  agar
nantinya infrastruktur jaringan bisa Anda pelihara dengan relatif mudah, disupport  dengan
baik, dan memudahkan  troubleshooting  jika terjadi suatu masalah, baik masalah berskala
kecil sampai dengan ambruknya sistem jaringan Anda secara global. Infrastruktur jaringan
adalah  sekumpulan  komponen  fisikal  dan  logical  yang  memberikan  pondasi  konektifitas,
keamanan,  routing,  manajemen,  access,  dan  berbagai  macam  fitur  integral  jaringan.  Jika
jaringan  kita  terhubung  dengan  Internet,  maka  kita  akan  lebih  banyak  memakai  protokol
TCP/IP suite yang merupakan protokol yang paling banyak dipakai pada jaringan, baik pada
jaringan berskala kecil di rumahan sampai jaringan global internet.
Bahan Rujukan
                                                                    7 | H a l
a.  Infrastruktur Fisik
Suatu infrastruktur fisik akan banyak berhubungan dengan komponen fisik suatu jaringan
(tentunya sesuai dengan desain jaringan yang kita buat) seperti :
1)  Yang berhubungan dengan masalah pengabelan jaringan, yaitu kabel jaringan yang
sesuai  dengan  topologi  jaringan  yang  Anda  pakai.  Misal  jika  dalam  jaringan  Anda
memakai  backbone Gigabit  Ethernet  maka  sudah  seharusnya  Anda  memakai kabel
CAT5e yang bisa mendukung speed Gigabit.
2)  Semua piranti jaringan seperti :
a) router yang memungkinkan komunikasi antar jaringan local yang berbeda segmen,
b)  switches, bridges yang memungkinkan hosts terhubung ke jaringan,
c)  Servers  yang  meliputi  server  data  file,  Exchange  server,  DHCP  server  untuk
layanan IP address, DNS server dan lain-lain, dan juga hosts .
3)  Infrastruktur  fisik  bisa  mencakup  teknologi  Ethernet  dan  standard  wireless
802.11a/b/g/n,  jaringan  telpon  umum  (PSTN),  Asynchronous  Transfer  Mode  (ATM),
dan semua metode komunikasi dan jaringan fisiknya.
b.  Infrastruktur Logical
Infrastruktur logical dari suatu jaringan komputer bisa merupakan komposisi dari banyak
elemen  software  yang  menghubungkan,  mengelola,  dan  mengamankan  hosts  pada
jaringan.  Infrastruktur  logical  ini  memungkinkan  terjadinya  komunikasi  antar  komputer
melewati  jaringan  fisik  yang  sesuai  dengan  topologi  jaringan.  Sebagai  contoh  dari
infrastruktur logical ini adalah komponen-komponen seperti :
1)  Domain Name System (DNS),
merupakan sistem untuk memberikan resolusi nama dari permintaan clients,
2)  Directory services,
merupakan layanan direktori untuk meng-autentikasi dan autorisasi user untuk masuk
dan menggunakan resources jaringan,
3)  Protokol-protokol jaringan seperti protokol TCP/IP,
adalah  protokol  jaringan  yang  sangat  populer  dan  paling  banyak  dipakai  sebagai
protokol  jaringan  dari  berbagai  platform  jaringan  baik  berplatform  Windows,  Linux,
Unix, dan lainnya.
4)  Sistem keamanan jaringan yang meliputi :
a) Sistem update,
Jika Anda memakai jaringan Windows server, Anda mestinya sudah melengkapi ini
dengan  sistem  update  patch  yang  dideploy  secara  otomatis  kepada  semua  host
dalam jaringan Anda seperti WSUS (Windows System Update Services),
b)  Sistem keamanan terhadap virus,
Untuk kepentingan jaringan yang besar, kita sudah seharusnya membangun suatu
system antivirus corporate edition di mana semua clients akan terhubung ke server
ini untuk download signature datanya secara otomatis,
c)  Sistem keamanan terhadap segala macam ancaman terhadap jaringan yang juga
terkait  dengan  infrastruktur  fisik  seperti  firewall,  pemakaian  IPSec  pada  koneksi
remote VPN dan lainnya,
d)  Segala  macam  policy  dan  guidelines  dari  corporate  tentang pemakaian  resources
jaringan juga tidak kalah pentingnya. Misal  policy  tentang pemakaian  email  dalam
company yang tidak (mengurangi) untuk pemakaian pribadi seperti mailing list yang
bisa memungkinkan banyak email spam dalam system exchange Anda,
5)  Software client penghubung ke server, dan lain-lain.
Bahan Rujukan
                                                                                   8 | H a l
Setelah  terbentuknya  jaringan  infrastruktur  logical  ini,  Anda  sebagai  administrator
perlu mempunyai pengetahuan untuk bisa memahami segala aspek teknologi yang terlibat
didalamnya.  Sebagai  misal  kita  harus  bisa  membuat  desain  IP  address  yang  bisa
diimplementasikan berdasarkan jaringan fisik yang ada, bagaimana kita akan memberikan
IP  address  sebagai  identitas  masing-masing  host  pada  jaringan,  dan  juga  harus  bisa
melakukan troubleshooting  kalau terjadi permasalahan jaringan yang berhubungan dengan
konektivitas, addressing, access, security maupun masalah name resolution.
Perlu diperhatikan juga  masalah  planning  Anda dalam menghadapi  suatu  disaster  –
bencana  dalam  jaringan  Anda.  Bagaimana  kita  menyiapkan  diri  menghadapi  terjadinya
suatu disaster, dan bagaimana kita akan melakukan restorasi kalau  disaster itu benar-benar
terjadi dan menyebabkan sistem kita ambruk. Untuk itu kita h arus bisa mengantisipasi sejak
dini dengan suatu perencanaan yang baik terhadap disaster ini.
Secara  keseluruhan  sistem  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi   (TIK)  yang  sudah
dirancang  oleh  pemerintah  akan  merangsang  untuk  diaplikasikan  tidak  hanya  pada
kelompok  jenjang  pendidikan  tinggi  dan  kejuruan  saja,  tetapi  sudah  dimulai  dari  sejak
sekolah dasar. Cara dan upaya untuk memenuhi hal tersebut yaitu mengupayakan sistem
pembelajaran  dengan  menggunakan  media  elektronik  yang  memungkinkan  bisa
menjangkau  pada  daerah  yang  terpencil  dan  pemenuhan  sarana  internet  sebagai  dasar
untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Prinsip  yang  terpenting  adalah  bagaimana  menyadarkan  seluruh  komponen
pendidikan  akan  peran  penting  TIK  sampai  pada  penggunaan  media  elektronik  dengan
harapan  ada  perkembangan  pada  proses  dan  hasil  pembelajaran  dan  peningkatan
kesadaran  diri  sehingga  diharapkan  munculnya  inovasi  dan  kreatifitas  pada  para  peserta
didik.

Kamis, 23 Juni 2016

Kecerdasan majemuk-PAUD





Pernah mendengar kalimat seperti ini: "Anak Anda pintar sekali, pasti IQ-nya tinggi."

Dulu, kecerdasan seseorang memang  dikaitkan atau diukur dengan Intelligence Quotion (IQ). Anak yang IQ-nya tinggi dianggap cerdas, bahkan yang IQ-nya di atas 140 seperti Albert Einstein disebut genius. Sebaliknya IQ rendah juga dihubungkan dengan ketidak-cerdasan atau bodoh.

Sebenarnya, kecerdasan seseorang tidak dapat diukur dengan satu tolok ukur saja seperti IQ.  Bahkan hasil tes IQ sangat terpengaruh dengan kondisi pada saat seseorang menjalani tes. Tempat tes yang kurang nyaman, kondisi fisik yang kurang baik juga ikut mempengaruhi hasil tes IQ.

Dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences (1983), Howard Gardner mengemukakan teori Kecerdasan Majemuk. yang meliputi beberapa jenis kecerdasan

Setiap orang memiliki bidang-bidang kecerdasan yang menonjol, di lain pihak, kecerdasan lain kurang berkembang.

Kecerdasan majemuk secara garis besar terdiri dari 9 jenis kecerdasan:

Kecerdasan Bahasa
Kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri. Berhubungan kemampuan mengolah bahasa dan kata-kata, di antaranya berbicara, menulis puisi, dsb

Kecerdasan Logika - Matematika
Kemampuan memahami penalaran dan logika, hubungan sebab akibat, kemampuan mengenali pola, mengolah angka.




Kecerdasan Visual - Spatial
Kemampuan yang berhubungan dengan penglihatan, seperti gambar, diagram, peta, karya seni, dan kemampuan menciptakan gambar mental

Kecerdasan Musik
kemampuan mengenali nada dan musik, memainkan alat musik, mengarang lagu

Kecerdasan Fisik
Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk memecahkan masalah, membuat atau menghasilkan sesuatu dan tentu saja olah tubuh seperti sport, menari, dsb

Kecerdasan Alam
Kecerdasan alam banyak berhubungan dengan alam, flora dan fauna, misalnya mampu mengenali jenis hewan dan tumbuhan lebih dari orang lain, kegemaran mengamati alam, mengkoleksi benda-benda alam seperti batu-batuan dan tumbuhan, memelihara hewan

Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan mengenali diri sendiri, siapa diri kita, apa yang dapat kita lakukan, apa yang ingin kita lakukan, nilai-nilai hidup yang kita yakini, dsb

Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan memahami orang lain.

Kecerdasan Spiritual
Kemampuan memahami pertanyaan tentang kehidupan dan pengalaman spiritual

Perlu diingat:
1.      Semua orang memiliki semua jenis kecerdasan majemuk
2.   Setiap orang dapat mengembangkan setiap kecerdasan sampai
      tingkat tertentu
3.   Semua kecerdasan  saling berhubungan dan bekerja sama
4.   Seseorang memiliki beberapa jenis kecerdasan yang menonjol,
      sementara beberapa kecerdasan lain kurang berkembang
5.   Setiap jenis kecerdasan dapat terus ditingkatkan dengan  
      melatihnya. Misalnya, seseorang  memiliki kecerdasan logika
      matematika yang tinggi namun karena tidak pernah dilatih,
      kecerdasan itu kurang berkembang

Setiap anak, dan orang dewasa,  memiliki beberapa kecerdasan yang menonjol, kecerdasan itu perlu terus dikembangkan. Otak manusia bersifat plastis (Plastisitas otak), artinya mudah dibentuk. Kita memiliki kesempatan seumur hidup karena otak kita tidak pernah berhenti berkembang. Apa yang kita alami dan pelajari mengubah struktur otak kita. Dengan memilih aktivitas yang sesuai, kita dapat meningkatkan kecerdasan kita lebih baik lagi. (RPI 2014)

Sumber: http://www.pbs.org/wnet/gperf/education/ed_mi_overview.html

Jumat, 18 Maret 2016

Rancangan ART PAUD GBKP

logo paud GBKP 2010 PEBRUARI 2011
         TIM PAUD Moderamen GBKP
    Sekretariat PAUD : Kristen No.16 Kelurahan Padang Mas KP.22115 Kabanjahe
                     
Anggaran Rumah tangga PAUD GBKP/Peraturan Pokok PAUD GBKP
Yayasan Pendidikan Kristen Gereja Batak Karo Protestan memiliki beberapa unit diantaranya PAUD – GBKP,untuk memudahkan pemantauan dan kelancaran dalam pelayanannya diperlukan Pokok-pokok peraturan dalam menjalankannya untuk dipedomani.
Paud adalah pelayanan terhadap anak usia dini / Pra Sekolah yang dikelompokkan
Dalam : TPA ,SPS,Klompok bermain ,dan TK,( TK secara khusus ditangani Pengurus TK GBKP )

Bab  I .Kepengurus PAUD YPK dan Tugas nya
   Ket
Pasal 1. Pengurus berjumlah 5 orang terdiri dari Ketua ,Sekretaris,
               bendahara dan 2 orang anggota anggota
               Masa kepengurusan sesuai dengan Tata Gereja GBKP yang berlaku
Pasal 2.Tugas Pengurus Paud
a.membuat SK Pengurus unit PAUD di cabang,atas usulan Majelis/Rg
       Dan diketahui oleh YPK GBKP
b.Mengadakan pelatihan bagi calon guru PAUD GBKP ,dasar,lanjutan
       Workshop, magang , study banding,KKG
c.Memantau kegiatan/perkembangan  PAUD GBKP
d.membuat program kerja paud bersama pengurus paud  cabang
e.Membantu cabang dalam pendirian,pengembangan dan Pengurusan ijin paud   
f. Pengurus Paud GBKP  bertanggung jawab kepada Moderamen GBKP


Bab  II . PAUD Cabang ( Runggun)
Pasal 3. Pengurus berjumlah 5 orang terdiri dari Ketua ,Sekretaris, bendahara
              dan 2 orang anggota anggota
              Masa kepengurusan sesuai dengan Tata Gereja GBKP yang berlaku
Pasal 4. Tugas Pengurus
a.Membuat program Kerja dan melaporkannya pada runggun gereja
b.Membuat laporan
c.Mengurus ijin
d.Menggunakan kurikulum paud GBKP dan Pemerintah


Bab III.Guru dan Kepala Sekolah
Pasal 5.   Guru  :
a.Beragama Kristen/PGI/diutamakan jemaat GBKP
b.berpendidikan S1 Paud/minimal SLTA
c.Menyayangi anak
d.Diangkat oleh paud YPK atas usul Runggun/cabang
e.Mengikuti aturan pelayanan PAUD
f.Menjaga dan memelihara inventaris
g.Mengikuti pembinaan yang dilakukan paud GBKP
h.Berhak mendapat honor/gaji sesuai kesepakatan di GBKP
i.Berhak mendapat cuti melahirkan 2 bulan
Pasal 6.     Kepala Sekolah :
a.Sudah pernah menjadi guru PAUD
b.Diangkat oleh paud YPK atas usul Runggun/cabang
c.Mengikuti pembinaan yang dilakukan paud YPK
d.Membimbing guru paud dalam pelayanannya
e.Membuat laporan secara rutin


Bab IV.Keuangan
Pasal 7. Sumber keuangan
7.1.PAUD-YPK GBKP
a.Subsidi moderamen GBKP
b.Yuren anak paud ( uang sekolah/SPP )
c.Persembahan Syukur jemaat
d.Aksi se GBKP ( gerakan peduli paud Rp.2000 )
e.Sumbangan /bantuan leembaga-perorangan  yang tidak mengikat
f.Usaha yang dilakukan paud GBKP
7.2.PAUD-Cabang YPK GBKP
a.Subsidi Runggun GBKP
       b.Yuren anak paud ( uang sekolah/SPP )
       c.Persembahan Syukur jemaat
       d.Sumbangan /bantuan leembaga-perorangan  yang tidak mengikat
       e.Usaha yang dilakukan paud Cabang GBKP
Pasal 8.Penggunaan Keuangan
8.1.Paud YPK-GBKP
a.Disesuaikan dengan program yang telah disyahkan  SKMS
b.Diwajibkan diverifikasi
8.2.Paud cabang Sesuai dengan ART dan keputusan majelis runggun sejalan dengan ART
a.Tentang gaji guru dan kepala seolah
b.tentang  pengembangan paud cabang
c.Diwajibkan diverifikasi



Bab V. Penutup
Pasal 9.Hal-hal yang belum diatur dirujuk ke ART YPK GBKP
Pasal 10. ART diberlakukan diseluruh PAUD GBKP sejak ditetapkan


Jumat, 04 Maret 2016

Bunga Rampe Klasis Katipa,21 thn

21 Tahun Pelayanan Berita Simeriah Di Klasis Kabanjahe Tigapanah


21 Tahun Pelayanan Berita Simeriah Di Klasis Kabanjahe Tigapanah

                   











Kata Sambutan Penulis
Syalooom
Puji Tuhan ,Penulisan Bunga Rampe Klasis Kabanjahe Tigapanah dipercayakan kepada kami oleh Badan Pekerja Majelis Klasis ( BPMK ) Periode 2015-2020 .Seteleh BPMK memberikan surat tugas kepada kami bernomor :
Langsung kami bekerja membuat jadwal dan tata cara penyusunan sehingga dapat diselesaikan di pertengahan
Juni 2016.Bunga rampai pelayanan di tengah –tengah Klasis Kabanjahe Tigapanah telah kami selesaikan kerna Tuhan memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kami ,kami menyadari tulisan ini masih jauh dari yang kita harapkan semua ,namun sebagai awal bagi kita semua untuk menambahi dimana perlu dan mengurangi ada yang tidak perlu,dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi masukan kepada kami untuk kelengkapan tulisan ini,Tuhan Memberkati Kita Semua.
21 Tahun Pelayanan Berita Simeriah Di Klasis Kabanjahe Tigapanah







ii

Kata Sambutan Ketua Klasis
Syalooom


iii



Kata Sambutan moderamen
Syalooom


iv

















Daftar isi
- Kata Sabutan Penulis
- Kata samutan Ketua Klasis
- Kata sambutan Moderamen
- Daftar Isi
I. Periode I (1995-2000 )
1.1. Proses Pemekaran/persiapan sampai-disahkan jadi klasis yang definitif  di GBKP  yang ke 13
 Latar Belakang Tumbuhnya Klasis Kabanjahe Tigapanah
Seiring  dengan Perjalanan waktu dan berkembangnya pelayanan Tri tugas gereja maka Klasis Kabanjahe
Telah melayani ... Runggun/Majelis  yang melakukan pelayanaan kebaktian Minggu tersebar di ... desa,maka
Dalam sidang klasis yang ke   ...di Runggun ...... salah satu keputusan adalah mengusulakan ke sinode
Pemekaran Klasis Kabanjahe atas 3 ( tiga ) Klasis yaitu Induk Tetap Klasis Kabanjahe  ...terdiri dari  16
Runggun ( 974 KK ) , Klasis Kabanjahe Tigapanah terdiri dari 15 Runggun (763 KK ), Klasis Berastag  
terdiri dari 12 Runggun (jumlah ngawan = 772  KK )
Sebagai latar belakang pemekaran ini antara lain ;
1.Untuk menumbuh kembangkan pelayanan sebagai pereujudan Presbetrial Sinodal yakni memberdayakan
Semuanya baik Personalia,pt/ dk dan jemaat yang misioner.
2.Sesuai hasil keputusan Sidang Sinodal ke 31 di PPWG-Zentrum kabanajahe tgl  21-30 Nopember 1994 \
  Disetujui meenjadi Klasis Persiapan

1.2.Masa persiapan /BP Persiapan/ kantornya   menumpang di kantor Rg Simp Enam                     ...
        Setelah ada keputusan Sinode tentang pemekaran klasis Kabanjahe menjadi tiga, Klasis induk tetap,Berastagi
        Dan Kabanjahe-Tigapanah,segera dipikirkan kantor sementara yakni di Ruang Konsistori Runggun Simpang 6
        Serta BP Klasis yang terpilih pada sidang Klasis tgl 14 Maret 1995 di GBKP Rg Simpang Enam dari
        pemilihan sistim setengah formateur sebagai berikut :
Ketua : Pdt Sadrah Necar Bukit,STh ( SN Bukit )
Sekertaris : Pt Heskia Ketaren  ( HK )
Bendahara : Pt Radumalem Tarigan ,SH ( RM Tarigan )
Anggota : 1.Pdt Simon Pandebayang( Rg Semangat)    2.Pt Jendamalem Ginting ( Rg Jl Katepul )
Anggota BPL-S: 1.Gr Ev.Darma Ginting ( Rg Sukanalu )
   2.Pt.Tempat Barus ( Rg As Kodim )
   3.Pt Tangsi Ginting( Rg Tigapanah )
Pegawai : Pt Jasman Ginting
Dari 15 Runggun dan 32 Perminggun ( gereja ) dilayanai : 4 orang Pandita, 1 org cl Pdt, 5 orang Gr Ev
  192 pertuan dan 121 diaken.
Pada sidang tersebut keputusan lain adalah,sidang dilanjutkan tgl 11 April di Jl Katepul sebagai Sidang
            Klasis yang pertama setelah pemekaran,sebagai agenada sidang 1.kemandirian Teologia
  (Teologia,Daya,dan Dana ) 2.Program Kerja Thn 1995 3. Penjemaatan Tata Gereja .
            dan Pengurus  persekutuan kategorial dan seksi sebagai kelengkapan ditentukan kemudian.
Keputusan sidang antara lain.
1.Pembangunan Gereja di Kuta Kepar dilaksanakan pada bulan Agustus 1995
2.Sidang Klasis berikutnya 19  Juni 1995 di GBKP Runggun As Kodim
3.verifikasi diangkat   1.Pt Daniel Ginting (T Panah)   2.Pt Cengko Ginting( Jl Katepul)
                                                3 Pt Raja silo Tarigan ( Suka )  
                                             Penulis bersama Ketua Klasis yang  Pertama Pdt S N Bukit                                                

         

21 Tahun Pelayanan Berita Simeriah Di Klasis Kabanjahe Tigapanah
           Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr : Pt .Rasmi Tarigan (Bp Siska ) dari Runggun Komplek Asrama Kodim
   Pengurus
Ketua : Dk Drs Paten Kaban ( Jl ) katepul )
Wakil ketua : Pt Bp Riki Ginting    ( Sukadame
Sekretaris : Karten Tarigan          ( Asrama kodim )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Karyawati Br Tarigan ( Simpang enam )
Anggota :
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
   Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt Nd Medianna br Tarigan
   Pengurus
Ketua : Nora Pdt N Meliala
Wakil ketua : Pt Nd Eva br Tarigan
Sekretaris : Nd Nelva br Tarigan
Wkl Sekretaris : Nd Dedi
Keuangan :Pt. Marina br Tarigan
Pemb.Umum : Nd Eddi br Sembiring
Seksi Kerohanian Nd Erika br Bukit
4.Seksi Mamre :
   Pengurus
Ketua : Dr Ngarap dat Tarigan Silangit,Spog ( Simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris : Megiken Sitepu ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Dk Kamar Sitepu ( As Kodim )
Anggota :
Runggun/Perminggun ibas pelayanen Klasis Kabanjahe Tigapanah
1.Simpang Enam
2.Komplek Asrama Kodim
3.Jl Katepul
4.Bunuraya
5.Tigapanah /Mulawari
6.Suka /Kt Kepar,salit,Manuk mulia,lau Riman
7.Seberya
8.Sukanalu /Bulanjahe,Bulanjulu,Pertumbuken,Tanjung
9.Sukadame
10.Regaji/Ajinembah
11.Semangat/Sinaman/Talimbaru
12.Bawang/ Ujung bawang.Tambak bawang
13.Cingkes/Paribuan
14.Seribujandi/Jandiseribu
15.Dokan/Muliarayat
      Sidang Klasis berikutnya 14  Oktober 1995 di GBKP Runggun Tigapanah
Kegiaten Tri tugas Gereja
Karena baru pemekaran secara umum kegiatnnya lebih banyak dilakukan pembenahan organisasi diantaranya
a.membicarakan mekanisme kerja BP Runggun berkaitan dengan pelayanan di Runggun serta tata cara penyetoran ke Klasis.
b.Pengurus Persekutuan kategorial mengadakan perkunjungan ke Runggun mengadakan konsolidasi dengan pengurus di tingkat runggun dihadiri unsur BP Runggun agar memahami
tugas sesuai tugas yang diembaannya.
c.membentuk unit pelayanan tingkat Kelasis dan runggun kemudian membinanya dalam bentuk kursus atau work shop
      1.3..Klasis jadi Definitif tahun 1996
       Sesuai dengan Keputusaan sidang BPL tgl 15-19 April 1996 disahkan menjandi,dan Pelantikan
       Dilakukan pada sidang klasis tgl 29 Juni 1996 di Runggun Cingkes.selanjutnya...
         di rencanakan membangun kantor Klasis dengan cara lelang lelang yang dibagi dengan 3/tiga rayon
         rayon yaitu 1 Semangat     2.Tigapanah 3.Kabanjahe ( jambur lige )
         melaksanakan orientasi se klasis tiap bulan yang dihadiri PKPW dan ketua Runggun
Sidang Klasis berikutnya 23  Pebruari 1996 di GBKP Runggun Seberaya
Keputusen anatara lain :

Sidang Klasis berikutnya 29  Juni 1996 di GBKP Runggun Cingkes
Masa difinitip/Susunen BP
Ketua : Pdt Sadrah Necar Bukit,STh ( SN Bukit )
Wkl Ketua : Pdt Urbanus Purba
Sekertaris : Pt Heskia Ketaren  ( HK ) Komplek  Asrama Kodim
Wkl Sekretaris : Pt Bp Hatinurani Ginting (Simpang enam)
Bendahara : Pt Radumalem Tarigan ,SH ( RM Tarigan )
Pegawai : Pt Jasman Ginting

Anggota BPLS 1.Pt Tempat Barus ( As Kodim )
2.Pt.Jendamalem Ginting ( Jl Katepul )
           3.Pt.Darmin Tarigan ( Suka )
Sidang Klasis berikutnya 19  Oktober 1996 di GBKP  Sinaman,runggun Semangat
Keputusan pada sidang ini antara lain
Mengangkat panitia pembangunan kantor Klasis dan rumah Pandita  dibangun tahun 1997.Selanjutnya mulai digunakan september 1999
             





Sidang Klasis berikutnya 22  Pebruari 1997 di GBKP Runggun Dokan
Pada sidang ini salah satu keputussana adalah istilah Pejabat (pada Pt/Dk) diubah jadi Pelayan khusus
Sidang Klasis berikutnya   Juni 1997 di GBKP Runggun
Keputusan antara lain :
Sidang Klasis berikutnya   Oktober 1997 di GBKP Runggun
Keputusan antara lain :

                  Sidang klasis thn 1998
                  Bulan Pebruari
Keputusan antara lain :

     Bulan juni
Keputusan antara lain :

                  Bulan Oktober
Keputusan antara lain :

      Sidang klasis Thn 1999
     Bulan Pebruari
Keputusan antara lain :

     Bulan juni
Keputusan antara lain :

                  Bulan Oktober 1999,Tgl 22 di-Runggun As Kodim
Beberapa keputusan :
- Cl Runggun Pertumbuken-tanjung Pemekaran Rg Sukanalu diterima peserta sidang
- Semua  pengurus Persekutuan kategorial agar tetap memantau ke runggun-runggun
- Terutama tentang sermon dan pelaksanaan PA
Kegiatan tri Tugas gereja Pada periode sipemena ini
            Secara Umum lebih menekankan kepada konsolidasi pelayanan secara mendasar,menata ibadah secara
            Teratur sesuai dengan jumlah Pdt yang minim,storting, sermon mingguan di klasis
Dalam persidangan sudah dimulai secara kelompok yaitu : administerasi ,keuangan,dan laporan umum
              Persekutuan :
1. Mamre : mengingat mamre baru berdiri,maka pengurus mamre klasis lebih sering berkunjung ke runggun2
Agar disetiap runggun segera terbebntuk badan pengurus dan selanjutnya mengaturkan pembinaan kepada pengurus ,agar meengetahui tugas2 dan menjalankannya
2. Moria  : moria sudah berjalan disetiap runggun ,karena sebelum pemekaran klasis pun sudah berjalan pengorganissasinnya  dengan baik,tinggal bagaimana mengembangkan dan meningkatkannya.
3. Permata : Permata perlu mendapat perhatian secara khusus karena sebelum pemekaran belum mendapat sentuhan mengingat luasnya wilayah klasis Kabanjahe waktu itu,jadi penekanan masih pembentukan pengurus di runggun-runggun.
4. KaKr : secara umum kakr sudah ada disetiap runggun,tetapi pengorganisasian belum tertata dengan baik,sehingga pengurus kakr klasis beserta seksi kakr klasis lebih banyak bersosialisasi ke runggun agar memulai menata pelayanan kakr ,terutama peningkatan SDM guru melalui kursus dasar,orpel,dan pelatihan
Serta pelantikan guru agar menumbuhkan rasa tanggung jawab
   Diakonia :
1.Pengembangan masyarakat
2.Aksi sosial
3.DUB dan Karitatif
4.Peningkatan Ekonomi
I. Periode II  (2000-2005 )
Sidang Klasis berikutnya 18  pebruari 2000 di GBKP Runggun Tigapanah
Pada sidang sekali ini ada ke khususan karena klasis telah berumur 5 tahun
- Cl runggun Sinaman –talimbaru sebagai pemekaran Rg Semangat  diterima peserta sidang
- Semua Pt/dk harus mau jadi pengurus mamre atau moria di tingkat runggun demi kelancaran pelayanan
- Diharapkan orang tua ( mamre/moria ) yang berbakat mau jadi guru kakr di runggun
- Pelayanan PI : Runggun Jl katepul ke Ujung bawang ,As Kodim ke lau riman-manokmulia
- Semua runggun agar merencakan retreat atau kebaktian padang
- Agar semua BP runggun merencanakan pemberangkatan anak remaja ke PIARA GBKP yang ke II


Sidang Klasis berikutnya 23  Juni 2000 di GBKP Runggun Sukadame
Beberapa keputusan pada sidang ini antara lain
1.Melasanakan pemilihan BP Klasis untuk  Periode 2000-2005,disepakati secara langsung untuk ketua,sekretaris dan bendahara,sedang wakil-wakil serta anggota dipilih mereka bertiga
Ketua : Pdt Dharma Ginting,SPd
Wkl Ketua : Pt.Relam Tarigan ( As Kodim )
Sekertaris : Gr.Ev.Riswan Sitepu (Jl Katepul )
Wkl Sekretaris : Gr.Ev. Harisda Sitepu
Bendahara : Pt.Marina Br Tarigan ( Nd Mediana ) Simpang enam
Anggota : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )
                                Gr.Ev. Suria Sembiring
Pegawai : Pt Jasman Ginting

Anggota BPLS 1.Pt Pranseda Pelawi ( Seberaya)
           2.Pt.Jernih Tarigan,SH ( Simp Enam )
           3.Pt.Darmin Tarigan ( Suka )

b.Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
   Pengurus
Ketua : Dk Lotta Sembiring (BP Faisal) (Simpang Enam)
Wakil ketua : Endar Sembiring As Kodim
Sekretaris : Adian Bangun  seberaya
Wkl Sekretaris :Minda Royanin br Ginting
Keuangan : Ribka Ris Br Sembiring   Jl Katepul
Anggota : Yettidora ,Daud Sembiring, Jenni br Sitepu,Llis br Sembiring
      2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim


   Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
4.Seksi Mamre :
Pengurus
Ketua :  Adir Bangun,Bsc
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt Megiken Sitepu
     Wkl Sekretaris :
Keuangan : Dk Kamar Sitepu
Anggota :
Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia) Runggun Simp.6 er PI Ke Tanjung Rg pertumbuken
As kodim ke Manukmulia  , Runggun Simpang enam Ke Ajinembah
Pembangunen gereja : Ajinembah,jandiseribu
Pada periode ini ada perkembangan jemaat sehingga terjadi pemekeran 5 Runggun
Dengan demikian jumlah runggun menjdi  20 .
2. Persekutuan (koinonia) : Cl Pertumbuken isahken jadi Runggun yang ke XVI )
Seksi PI : Ev Maslon Ginting dan Pt Zakaria Pelawi ( sukadame )
Seksi PWG :Pdt Johanes K Sekali dan Vic John M Sinulingga
Seksi Pengembalan perkunjungn : Pt Hendry Bangun dan dk Juliaman Trg
Seksi DiakoniaDk Bp Rina Sinuraya dan Dk Bp john Purba ( Jl katepul )
Seksi mamre Pt Megiken Sitepu dan Pdt Perlindungen Pinem
Seksi Moria Gr Ev Hartanta Pandia dan Pt Rehulina br Pelwai ( As. kodim )
Seksi ka Kr Pt Rasmi Silangit Vic Abel Sembiring
Seksi permata Pt Muda Pinem dan Vic Vera br Ginting
Seksi pembangunan Pt Ngerajai Ginting dan Dr Ng dat Tarigan

3. Pelayanen (Diakonia )
Lelang-lelang pengumpulan dana untuk pembangunan gedung gereja muliarayat secara sinodal dilaksanakan tgl. 3 september 2000 di Muliarayat
Sidang Klasis berikutnya 28  Oktober 2000  di GBKP Runggun Bawang
Beberapa keputusan
1.Cl Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII di Klasis Katipa
2.Usul pmbangunan rumah Personalia ( Pdt ) Rg pertumbuken,Sukadame,Sinaman
3.GBP 2000-2005supaya dijelaskan pada seluruh personalia klasis
4.rapat koordinasi dengan perekutuan tkt klasis agar diaksanakan 4 bulan sekali
5.orientasi klasis agar dilaksanakan tiap bulan
6.daerah PI
Ajinembah dilayani Runggun Simpang enam
Lauriman dilayani Runggun As Kodum
Ujung bawang dan tambak bawang dilaayani runggun Jl katepul
Tenaga Detaser Ke perp tanjung /pertumbuken dibiyayai Rg simp enam
BP Klasiss dan Tim PI ke seribudolok dan merek
Nama-nama personalia yang melayani di klasis Katipa
1.Pdt Dharma Ginting ( ketua klasis )                               2.Pdt Bonifasius ginting TUG di Di simp 6
3.Pdt Efendi G manik  As Kodim       4.Pdt perlindungen Pinem T panah
5.pdt.Jhon martadina sinulingga Suka       6.pdt Johaness K sekali Cingkes
7.pdt.Urbanus Purba   Semangat       8.Gr Ev Riswan Sitepu      Seberaya
9.Gr Ev Surya Sembiring    Bunuraya       9.Gr Ev Maslon Ginting    Bawang
10.Gr Ev Harisda Sitepu  Regaji      11.gr Ev hartanta br Pandia  Dokan
12.Gr Ev Nur Elli br Tarigan Seribujandi        12.Vic.Vera erika br Giting Sukadme
13.Vic Abel sembiring  sukanalu

Sidang Klasis berikutnya 23  Pebruari 2001 di GBKP Runggun Seberaya
Pada sidang ini salah satu keputusan adalah
Perpulungen Seribudolok diterima menjadi daerah Pelayanan Klasis Katipa
Bidang Kesaksian :
1.agar dilakukan KKI pada tahun ini
2.segera diangkat panitia lelalang pembangunan GBKP Ajinembah
3.kanopi kantor klasis segera ddilaksanakan
4.kursus memberi secara kristen diberikan kepada jemaat
5.Kursus tentang PWG dan PI agar diberikan pada Pt/Dk
6.retreat Pt/Dk dilaksanakan secara rayon
7.Cl Runggun  Bulan jahe-bulan julu disahkan
8.semua pengurus mamre runggun dan moria runggun gelah dilantik
Sidang Klasis berikutnya  16 Juni 2001 di GBKP Runggun Bulanjahe
Pada sidang Cl Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII
KKI akan dilakukan di Bawang tgl 12 mei 2001, tgl 2 Juni 2001 di Sukadame
Perayaan Kenaikan tuhan Yesus ( KTY ) dirayakan KAKR klasis di jambur lige
Perayaan HUT -1 mamre dilaksanakan Di Bunuraya tgl.2-9-2001
4 orang pengurus KaKr Klasis ngikuti Studi banding Ke GKJW malang bersama kaKr Moderamen
Sidang Klasis berikutnya 19  Oktober 2001 di GBKP Runggun Cingkes
Runggun cingkes agar meyiapkan perpulungen ( bajem ) panribuan dan saribudolok jadi cl runggun
Pada tahun ini natal pelayan khusus dan nora-naras dilksanakan di Suka tgl 1 Des 2001
Pada sidang ini Pdt E G manik terpilih jadi wkl ketua Menggantiken Pt R Tarigan,yang meninggal dunia
Mutasi Pdt ke Klasis Kabanjahe Tigapanah
- Pdt Abner Girsang ke Rg Semangat
- Gr Ev Peken Pardis br Ginting ( nd Solafide ) ke Rg Seberaya
- Ge Ev Linda br Tarigan ke Rg Seribujandi
-
Sidang klasis Thn 2002
     Bulan Pebruari tgl.23 di Suka
Penempatan Personalia ke Klasis Kabanjahe Tigapanah
- Pdt Maslan Sitepu Ke Runggun Cingkes
- Gr Ev Harisda Sitepu Ke Runggun Sukanalu
- Gr Ev Ripin Sitepu Ke Runggun Regaji
- Pembinaan kepada Semua Pt/Dk tentang Memberi persembahan Perpuluhan secara Kristen
-
     Bulan juni tgl. 22 di Rg Semangat
Beberapa keputusan :
- KKI dan pengobatan Massal dilakukan di Rg Pertumbukan,tgl.9 juni 2002
- Penatia pengadaan Mobil Klasis
- HUT mamre di Rayakan Se Klasis di Rg Muliarayat deengan beberapa kegiatan Pra Hut diantaranya
o Bola kaki gembira (mamre)
o Catur internasioal
o Vokal group Untuk anak remaja
o ‘Khotbah bhs inggris Permata
o Perlombaan ngerunggui mbah belo selambar
o Meniup tanduk
-
                  Bulan Oktober,tgl 9 Nopember di Sinaman
Pada sidang ada beberapa keputusan diantaranya :
- Dibuat lomba kebersihan gereja ( ruangan, konsistori,serta taman ) pelaksananya BP Klasis
- Amplop Persepuluhan agar disiapkan BP Klasis dan didistribusikan ke Runggun
- Roster Tukar Mimbar Klasis agar disesuaikan Runggun-rrunggun
- Natal pelayan khusus dan nora –naras dilaksanakan di Runggun Sukanalu
- Kursus tentang PRT untuk semua Pt/dk
- Natal pelayan khusus dan pendamping 1 des 2002 di Seribujandi
- Mutasi Cl Pdt Elvita ke Runggun Bulanjahe

Sidang klasis Thn 2003
     Bulan Pebruari ,tgl 21  di Runggun Simpang Enam
     Diputuskan antara lain :
- Agar Semua Runggun menyusun Apel-Abel
- Paskah Mori-mar dilaksanakan tgl 20 April
- Guru kakr dibekali dengan kursus dasar,setelah mengikuti kursus di lantik BP Runggun di kebaktian minggu,Perayaan KTY dirayakan Kakr se klasis di Rgn Sukanalu
- Pe;ayanan PI : Rg Simpang enam Ke Tanjung Purba , Rg Jl katepul Ke Panribuan ,
- KKI dilaksanakan Di jambur Cingkes pada bulan maret,tgl 8



             Bulan juni,tgl 28  Di Runggun Bunurya
     Diputuskan antara lain :
- Runggun Jl Katepul menjadi Panitia penangkuhen/Peentahbisan 20 orang pandita GBKP, 20 Juli 2003
- Mengangkat panitia lelang-lelang pemb gereja GBKP Merek yang direncakana tgl 28 september 2003
- Mengangkat panitia perayaan HUT mamre dan Hut Alpa-Omega
- KKI di Runggun dilaksanakan pada tgl.6 sept 2003

                  Bulan Oktober,tgl  25  di Runggun Seribujandi
     Diputuskan antara lain :
- Natal Pelayan khusus dan pendamping di laksanakan di Runggun Seberaya, 6 Desember 2003

Sidang klasis Thn 2004
     Bulan Pebruari di Sukanalu
     Diputuskan antara lain :
- Pembelian kenderaaan Roda empat klasis Kijang mini bus dangan harga Rp.60.000.000.- panitia pengadaan mobil ini langsung team Verifikasi yakni Pt Budi Sopan Sitepu,SH( Jl katepul), Pt Sobat kembaren ( As Kodim ),Pt Poulus Ginting ( Tigapanah)
-

     Bulan juni,12 di Rg Salit
Keputusan antara lain ;
- Cl Runggun Salit di sahkan jadi Runggun yang Ke XIX ( sembilan belas )
- Kursus untuk Pt/Dk yang baru ( pemula) dipusatkan di PPWG-Sentrum Kabanjahe
- Bajem Ujung bawang diterima sebagai Cl Runggun
- HUT Moria dirayakan 4 (empat ) rayon
- Karya kasih Remaja di laksanakan Di Seribujandi
- Persembahan perpuluhan di semua runggun agar dimulai oleh semua Pt/Dk.amplop dicetak Klasis
Merek ,Rg  Dokan tgl 6 Nopember 2004
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI klais dan mamre Klasis tetap melayani ke Panribuan,melaksanakan KKI tgl 3 juli 2004
- Menempatkan tenaga Detaser ke Runggun Panribuan adalah Penrad Siagian,STh
- Ujung Bawang di terima menjadi Cl Runggun
- Pergantian BP Klasis,pdt Suria sembiring menggantikan pdt Harissda sitepu yang mutasi dan penganti Pdt Suria adalah Gr Ev Maslon Ginting

Sidang klasis Thn 2005
     Bulan Pebruari tggl 18-19 Di Wisma Metodis Parapat
     Diputuskan antara lain :
- Cl RunggunUjung bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX

     Periode lll (2005-2010)
Sidang Klasis di Runggun As Kodim tggl 18 Juni 2005
       Diputuskan antara lain :
o Perpulungen/bajem Saranpadang telah terbentuk dengan anggota 10 KK,dengan kebaktian di mulai tgl.8 Mei 2005
o KKI ke saranpadang direncanakan Agustus 2005
o Pemilhan BP Klasis

b. BP Klasis
Ketua        : Pdt Dharma Ginting,SPd
Ketua Bidang Marturia       : Pt Drs Hendry Bangun ( Jl Katepul )
Ketua Bidang Persekutuan : Pdt.Efendi G Manik  ( As Kodim )/diganti Pdt Rudihartono G singa
Ketua Bidang pelayanan     :Dk Juliaman Tarigan,SE ( As Kodim )
Sekretaris : Pdt Riwan Sitepu ( Jl Katepul ) /diganti Pdt Suria Sembiring
Wkl Sekreatis : Pdt Harisda Sitepu/diganti Pt Drs Paten kaban
Bendahara : Pt Marina br Tarigan  ( simp enam )
Anggota : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )/diganti Pdt Rena Teti br Ginting
: Pdt Suria Sembiring/diganti Pdt Dormanis Pandia
Pegawai : Pt Jasman Ginting/diganti Masdeni br Ginting,Spi


     
c. Pengurus Persekutuan Kategorial (Mamre,Moria,Permata,Kakr)
Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Vic Norita Novalina br Sembiring Ssi Teol ,digantikan Vic Julianus Barus STh
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt. Dekeng Sinuraya,SPdk ,digantikan Reston Sitepu
Wkl Sekretaris : Reston Sitepu
Keuangan :  jenni br sitepu
Anggota :  Nd Oktri br Ginting ,Bp Endang Sembiring
2.Seksi Permata :
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
c
Anggota :
4.Seksi Mamre :
Pengurus
Ketua : Tuah Bestari Barus ( simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris : Ir Alam Sembiring ( Jl katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Ropendi Ginting ( T Panah )
Anggota :



Sidang2 klasis ibas periodena
Sidang klasis Thn 2005
       Bulan Oktober,tgl 20 di Jl Katepul
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI Jl Katepul ke bajem Tanjung/Pertumbuken
- Tim Pi Simp Enam ke Jandiseribu
- Tim pi As Kodim ke saranpadang
- Perpulungen Tanjung Purba diterimamenjadi Cl Runggun
- Natal Lansia dilksanakan Runggun Seberaya tgl.9 Desember 2005
- Tim verifikasi dipilih 1.Dk Sentosa Sembiring ( Suka),Pt Drs R Pakam Ginting ( simp Enam).Dk Ismail Seberaya
Sidang klasis Thn 2006
      Bulan Pebruari Tgl 25 Di Tanjung Purba
                  Diputuskan antara lain :
- Pertapakan Gereja saranpadang sudah dibeli dengan ukuran 15 x 50 M,selanjutnya segera mengangkat pantia lelang-lelang pembangunan Gedung Gereja
- Setiap Runggun agar memilih pengurus PJJ sesuai dengan tata gereja yang baru ( 2005-20015)
- Cl Runggun Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI
- Perpulungen/bajem Muliarayat do\iterima menjadi cl Runggun
- Cu/CUM agar dibentuk disetiap Runggun
      Bulan September,tgl 30  di Muliarayat
                   Diputuskan antara lain :
- Semua Pt/Dk mendapatkan pembinaan tentang Peningkatan Kwalitas Khotbah serta Diakonia ,sebagai nara sumber 1.DR A Munte ( GKPS/Abdisabda) dan 2 Pdt Sadakata Ginting,MTh
- Menempatkan tenaga Detaser Merdyansah Ginting di Runggun Panribuan
- Cl Runggun Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII
- Bajem manukmulia Runggun suka diterima menjadi cl Runggun
- Panribuan,saibudolok,dan saran padang dijadikan sebagai persiapan Cl Runggun
- Natal pelayan khusus dan keluarga dilaksanakan di perpulungen saribudolok,tgl 2 Desember 2006

Sidang klasis Thn 2007
      Bulan Maret,tgl 23-24 Maret di Hotel Hermina Parapat
                  Diputuskan antara lain :
- Pdt Suria sembiring mengantikn pdt Riswan sitepu jadi sekretaris,karena mutasi ke Pancurbatu
- Pdt Rudihartono Gurusinga menjadi kabid Persekutuan
- Cl Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII
- KKI dilaksanakan pada bulan mei di Sukanalu dan juni di Regaji
- Kursus consling dan PRT untuk Pt/Dk dilaksanakan di bulan April
- Kursus lanjutan Homeletika pada bulan Juli
- Pembinaan guru Pak/Profesi dilaksanakan pada bulan juli
- Perssiapan Cl runggun panribuan diterima menjadi cl Runggun

      Bulan September,tgl 22 september 2007 di Manukmulia
                  Diputuskan antara lain :
- Pembangunan tambahan kantor Klasis dengan Ukuran 6 x 8 m
- Membuat Perpustakaan di kantor Kelasis
- Cl Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV
- Bajem Talimbaru diusulkan menjadi Cl Runggun
- Natal playanan khusus dan pendamping dilaksanakan tgl 1 Des 2007 sebagai tuan rumah Simp Enam

       Sidang klasis Thn 2008
      Bulan Maret,tgl 29 di Talimbaru
                   Diputuskan antara lain :
- Jubelium 101 tahun runggun Cingkes sekaligus peletakan batu pertama Gedung simbaru tgl.25-5-2008
- Pdt Rena  teti br ginting dipilih menggantikan pdt maslon sebagai anggota BP Klasis
- Cl Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV
- Wisata rohani ke bali direncanakan pada bulan September 2008
- Semua gedung Gereja akan foto untuk dipasang pada stand pameran RC Sukamamkur dalam acara SKS
- Kursus Homeletika ibahan 3/tiga gelombang dengan peserta semua Pt/Dk

      Bulan September tgl,12   di Tigapanah
                  Diputuskan antara lain :
- Natal pelayan khusus serta pendamping dilaksaanakan di Regajai tgl.6 Desember 2008
- Natal bersama Kategorial
-

Sidang klasis Thn 2009
      Bulan maret ,tgl 21  di Seribujandi
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI Jl Katepul selama ini bajem Tanjung/Pertumbuken dipindahkan ke Bulanjulu Rg Bulanjahe
- Simp enam dan as Kodim tetap ke jandiseribu dan saranpadang

      Bulan September tgl.19 di Kuta Kepar
- beberapa keputusan
- Kuta kepar ialoken jadi Cl Runggun yang ke  26
- Mamre Klasis merayakan KTY di PAK Gelora kasih tgl 22 sept 2009
- Natal Pelayan khusus tgl 5 Des 2009
i. Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
2. Persekutuan (koinonia)
3. Pelayanen (Diakonia )
Pada periode ini pemekaran runggun ada sebanyak 5 ,sehingga jumlah menjadi 25 runggun
II. Periode lV (2010-2015)
         
Sidang Klasis I, tgl.20 Maret 2010 di Bunuraya
- Beberapa keputusan :
- Cl Runggun Kuta Kepar disahkan jadi Runggun yang ke XXVI
- Study banding  BP Klasis dan Pandita
- Dahin PI , Rg Simpang Enam Ke Manuk Mulia, Rg Jl Katepul ke Bulanjulu , Askodim ke saranpadang
- Pembinaan Profesi Guru khusus PAK
            Sidang Klasis Khusus pemilihan BP Klasis Periode 2010-2015
Setelah pemilihan langsung,yang terpilih sbb;
a. BP Klasis
Ketua  : Pdt Dormanis Pandia,STh
Ketua Bidang Marturia       : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )
Ketua Bidang Persekutuan : Pdt.Jekson Barus STh  (Simp enam )
Ketua Bidang pelayanan     : Dk Perwira Ginrig ( Suka )
Sekretaris  : Pdt Rudi Hartono Gurusinga,STh
Wkl Sekreatis  : Pt Pasta Karosekali,ST ( Tigapanah )
Bendahara : Dk. Juliaman Tarigan,SE ( As Kodim )
Anggota : Pdt.Johan Barus,STh ( Tigapanah )
: Pdt Monalisa br Ginting,Ssi Teol (Bunuraya )
Pegawai : Masdeni br  Ginting.SPi


 Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Dk Riswan Purba ( Jl katepul )
Wakil ketua : Adian Bangun ( Seberaya ) digantikan Pt.Prianta Barus ( Bunuraya )
          Sekretaris : Vic.Novita Hero br Surbakti SPd
Wkl Sekretaris : Reston Sitepu
Keuangan : Marinta br Karo ( Simp enam )
Anggota : Vic.Mery beti br meliala, Relly br karo ( Suka ) Endra Sembiring
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua : Murni br Sinulingga ( Jl katepul )
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt Elmita Lely br Sembiring,SPd ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Tamaria br Ginting ( Sukadame )
Anggota :
4.Seksi Mamre :
 Pengurus
Ketua : Pt.Tuah Besatri Barus ( Simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris            : Jon Sarep Tarigan,SKM ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan :  Ropendi Ginting  ( Tigapanah )
Anggota :

Sidang klasis Bulan September, 25 di Rg Jln Katepul Kabanjahe
- Beberpa keputusan
- usul Runggun suka memekarkan Suka sipeduaken diputuskan Jadi  cl Runggun
- Natal Pardis/lansia di lakukan di Cingkes,tgl 11 Des 2010
Sidang klasis Thn 2011
Bulan Maret ,tgl 26 di Suka ( gereja Suka sipeduaken )
- Suka sipeduaken diputuskan Jadi   Runggun yang keXXVII
- Wakil sekretaris BP Klasis Pt pasta karosekali digantikan Pt Binsar Pnadia ( seberaya )
- Tetap membahas tugas pelayana tri Tugas gereja.
Bulan September,tgl 24 di Runggun Sukadame
-     natal Pelayan Khusus dilakukan di 3 Des ,Rg jl katepul ( jambur lige )
-     runnggun Tigapanah mengusulkan Mulawari jadi Cl Runggun
-     KKI se klasis dilakukan di jambur Pisoserit desa seberaya,tgl 15 Sept 2011
-     Pi jl Katepul di pindahkan dari bulan julu ke bajem lau Riman runggun Suka
-     Retreat Pt/Dk dilakukan di RC Sukamakmur Gelombang l Pebruari 2012
Suka sipeduaken diputuskan Jadi  cl Runggun
Natal pardis dilakukan di Rg Salit,tgl 17 Desember 2011
Pelayanan ke RSU Kabanjahe tetap dilanjutkan
Sidang klasis Thn 2012 Bulan Maret ,tgl. 31 Mulawari
- cl Runggun Mulawari di sahkan jadi Runggun yang ke XXVIII
- Penyisipan BP Klasis dipilih oleh BP Klasis saja
- Pdt Mlonalisa br Ginting meenjdi kabid Persekutuan menggantikan Pdt Jekson Barus
- Pdt Mery beti br Sembiring mengantikan pdt Monalisa sebagai anggota
- Dk Perwira Ginting menjadi bendahara menggantikan Dk Juliaman Tarigan
- Dk Florida br Barus, Apt menjadi kabid Diakonia menggantikan Dk Perwira Ginting
-
Bulan Oktober tgl. 23-34 -10-2012 di Tuk_Tuk Samosir ( Hotel Ambaroba )
- Runggun Seberaya sebagai tuan rumah natal Pelayan khusus dan pendamping
- Bajem Bulanjulu diusulkan jadi Cl Runggun
- Penyisipan BP Klasis dilakuikan dengansistim voting,Pdt Julianus Barus jadi Sekretaris,
Pdt Elba P barus sebagai anggota menggantikan Pdt Johan Barus
- Pembinan Songlider serta Organis tetap dilakukan
- Kerja sama Tim PI Klasis jakarta Bandung dengan 10 Runggun di Katipa dilanjutkan
- Yaitu  Ujung Bawang,Tnjung Purba,Panribuan,Pertumbuken,salit,manukmulia,
- Guna pembangunan Ged gereja di klasis katipa dikumpulkan Rp.2000.-/KK perbulan
-
-
Sidang klasis Thn 2013,tgl 30 Maret di  Bulanjulu
Beberapa keputusan :
- cl Runggun Bulanjulu di sahkan jadi runggun yang ke XXIX
- Usul Rakor kabid menjadi 2X pertahun diterima peserta sidang
- Pemberdayaan Pt/Dk sekalsis di lakukan di jambur Tuahlopati sebagai nara sumber
o Pdt DR Erick J Barus : Peningkatan solidaritas  ekstrenal GBKP
o Prof Budianna keliat   : karakteristik Pt/Dk
- Pemberdayaan Nora-naras
- Tambahi Jumlah runggun tempat evanglisasi/PI kedala
- Bulan Oktober,tgl 18-19 Okteber di RC Sukamakmur
- Beberapa keputusan L:
- Hut Klasis dirayakan seperti tahun2013
- Pemilihan kabid Persekutuan Pdt Yunus Bangun,menggantikan Pdt Monalisa br Ginting
Sidang klasis Thn 2014,tgl 29 Maret 2014 di Dokan
- Beberapa Keputusan :
- Runggun Seberaya dan semangat berubah dari kategori B ke A,dan diusulkan Cingkes ,seribujndi
Menyusul ditahun berikutnya
- PI Rg Simpang enam ke bajem Tambak bawang/runggun Bawang.PI As Kodim ke jandiseribu
- Jl katepul tetap ke lauriman
- Shering personalia se klasis dilakukan untuk berbagi pengalaman
- Peryaan Hut klasis dilakukan di Aula APK jl sanatorium kabanjahe
- Evaluasi dan nyusun Program se klasis tgl 9-10 sept di PPWG GBKP
Sidang Klasis tgl 12-13 september 2014 Di PPWG Sentrum K jahe
- Beberapa keputusan :
- Tetap melakukan Try Out untuk anak SD kls VI,SMP Kls 9 dan SMA kls 12
- PI Rg Jl Katepul di pindahkan dari lauriman ke Rg Manukmulia
- Melakukan pembinaan pada anak sewaktu libur dengan nama PENABUR,tempat di Seberaya
Sidang Klasis tgl 28 Maret  2015 Di Cingkes
- Beberapa keputusan :
- Pemakaian liturgi 52 se Klasis paling lambat mei 2015
- Rg Bawang mengusulkan Tambakbawang menjadi Cl Runggun
- Perayaan Pentakosta dirayakan bersama Moria,mamre,dan permata
-

i. Kegiaten Tri Tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
Pada bidang marturia pelayanan yang dilakukan antara lain
                              1.1-PI ( Luar/dalam ) Melaksanakan KKI dengan dua model yakni :
a.yang umum dilaksanakan di jambur dengan acara :
   sebelum acara inti nyanyi dipandu MC 5-sd 10 lagu,kemudian Khotbah
   kemudian dilanjutkan deengan pemutaran film Rohani.
b.ada model KKI dibarengi  dengan pelepasan sesuai dengan situasi desa yang
   di kunjungi,pelepasan ini dilakukan oleh tim dengan mengunjungi yang bersangku
   tan dimulai pkl 15.00 sd  18.00,kemudian dilanjutkan sperti model a di atas.
c.khusus kedalam dilakukan evanglisasi ke Runggun 6 sd 12 runggun per tahun
   dengan,evanglisasi ini dilakukan malam hari ngumpul di jambur mulai pkl 19.30
   sd 24.00 WIB, acara mulai dengan nyanyi berssama anak KaKr,orang tua sambil
   menari,kemudian dilanjutkan khotbah dari bahan Pjj ,serta dialog interaktif di
   pandu BP Klasis susuai dengan konteks Bahan PJJ,misalnya Musyawarah sidi,
   Kerja rani dls.diakhiri dengan pemutaran film rohani.
 d.melakukan pembinaan terhadap Tim PI Runggun2 di Buluh awar 1 malam/tahun
 e.melakukan pembinaan DAI bekerja sama denga Marturia Moderamen pertahun.
                               1.2.Pembinaan Organis dan Song lider se Klasis 2 x pertahun,yang dua kali ini sekali
                                     Dilakukan bulan februari dengan peserta BP Runggun 1 0rang,organis,songlider
Dengan materi bagaimana BP runggun mengkordiner ibadah minggu yang berkaitan
    Liturgi,jenis musik,dan nyanyian.sedangkan sekali lagi khusus organis dan songlider
Mendalami nyanyian yang telah disiapkan Tim penyusun lagu2 kebaktian minggu
      1.3.Kerja sama pelayanan Runggun besar ( Simp Enam,Jl katepul,As Kodim ) ke Rgn
                Kecil atau bajeem,berganti tempat sesuai keputusan sidang klasis.
2. Persekutuan ( koinonia )
 2.1.Pembinaan terhadap Pengurus kategorial Kelasis berupa
a.Rakoor 2x pertahun untuk mengevaluasi program dan mensinkronkan kegiatan.
b.retreat bersama 1x pertahun
      2.2.Natal pelayan khusus dan nora-naras setiap tahun yang tempatnya di runggun secara
  Bergilir yang hadir seekitar 1200-1500 orang.
      2.3.Pembinaan Pt/Dk ,nora naras ,pengurus Pjj settiap tahun
      2.4.Retreat Personalia BP Klasis serta keluarga setiap tahun.
3. Pelayanen (Diakonia )
Pada bidang diakonia ini dilakukan secara rutin kunjungan ke rumah sakit Umum setiap hari senin dengan menyusun jadawl personalia di klasis dan insedental berupa
- mengadakan Try out untuk perssiapan anak sekolah menghadapi ujian nasional
  Jadi pesertanya Kls VI SD, 3 SMP dan 3 SMA/SMK umumnya peserta sebanyak
  400 sd 800 orang dan bertambah setiap tahun
-membina lansia se klasis terutama PA dan natal.
-STS Pelayan khusus dan Bencana alam kerja sama dengan Moderamen.
-telah dibentuk wadah pembinaan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus
  Se klasis katipa yang berdkeedudukan di Runggun Suka.

C

III. Periode V (2015-2020)
Sidang Klasis 27 Juni 2015,Khusus tentang Periodisasi-pemilihan Badan pekerja majelis klasis (BPMK)
Pemilihan dilakukan secara voting,dan hasilnya sbb.
BP Klasis / kantorna
Ketua                  : Pdt Julianus Harus ,STh
Wakil Ketua     : Pdt Elba Pranata Barus,STh ( Cingkes )
Sekretaris : Pdt Elieser Tarigan,STh ( Suka )
Wkl Sekreatis : Dk Usaha  Sitepu,SE ( Jl Katepul )
Bendahara : Dk Perwira Ginting ( Suka )
Pegawai : Masdeni br Ginting,SPi

a. Pengurus Persekutuan Kategorial (Mamre,Moria,Permata,Kakr)
Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Endar Wison Sembiring ( Bp Endang /As Kodim )
Wakil ketua : Reston Sitepu
            Sekretaris : Prianta Barus
Wkl Sekretaris : Vic,Junita br Gurusinga,STh ( Muliarayat)
Keuangan : Sinaria br Ginting ( Tigapanah )
Anggota : Jepta saragih (Cingkes),Birma Brema Barus (pertumbuken) fransius Trg ( Jl Ktp )
 Raman Ginting ( semangat )
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua : Murni br Sinulingga
Wakil ketua :
Sekretaris : Tamaria br Ginting ( sukadame )
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
4.Seksi Mamre :
 Pengurus
Ketua : Ropendi Ginting
Wakil ketua :
            Sekretaris : John Sarep Tarigan,SKM
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Anton Purba ( As Kodim )
Anggota :


i. Gelar kerina Personalia/PT/Dk/Em
ii. Sidang2 klasis ibas periodena
iii. Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
2. Persekutuan (koinonia)
3. Pelayanen (Diakonia )
c
IV. Lampiren / Gambar Gereja tep-tep Runggun/bajem/Perminggun / Peta klasis
a. Peta Klasis Kabanjahe Tigapanah
b. Gelar runggun/alamatna /tahun jadi runggun
c. Tanggal mulai lit perminggun
d. Jlh jabu/Pjj/Anggota (gundari)
e.


Lampiraan a) Peta Klasis Katipa


1.Simp Enam
2.As.Kodim
3.Jl Katepul
4.Bunuraya
5.Tigapanah /Mulawari
6.Suka /Kt Kepar,salit,Manuk mulia,lau Riman
7.Seberya
8.Sukanalu /Bulanjahe,Bulanjulu,Pertumbuken,Tanjung
9.Sukadame
10.Regaji/Ajinembah
11.Semangat/Sinaman
12.Bawang/ Ujung bawang.Tambak bawang
13.Cingkes/Paribuan
14.Seribujandi/Jandiseribu
15.Dokan/Muliarayat
16. Pertumbuken disahken jadi Runggun yang ke XVl,tgl.23  Juni 2000 di GBKP Rg .Sukadame
17. Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII,tgl.28 Okt 2000,di bawang
18. Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2001,di Bulanjahe
19. Salitt disahkan jadi Runggun yang ke XlX ,tgl 16 juni 2001 di salit
20. Ujung Bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX tggl 18-19 Peb 2005 Di Wisma Metodis Parapat
21. Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI,Tgl 25 Pebruari 2006, Di Tanjung Purba
22. Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII,tgl.30 Sept 2006 di Muliarayat
23. Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII,tgl 23-24 Sept 2007 Di Hermina Hotel Parapat
24. Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 22 september di Manukmulia
25. Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV, ,tgl 29  maret 2008 di Talimbaru
26. kuta kepar menjadi Runggun yang ke XXVl tgl 20 Maret 2010 di Bunuraya
27. Suka-II menjadi Runggun yang ke XXVll tgl 26 Maret 2011  di Jl Katepul
28. Mulawari menjadi Runggun yang ke XXVlll tgl 31 Maret di Mulawari
29.Bulanjulu menjadi Runggun yang ke XXIX tgl 22 Maret 2013 ,di Bulanjulu
30.Tambak bawang disahkan menjadi Runggun ke XXX, tgl. 26  Sept  2015,di Parapat Toba Hotel.
  september 2008

1.Simpang Enam jadi runggun 28 April 1975



2.Komplek As Kodim


Tigapanah
Kuta Bale



Regaji
Ajinembah


Sukadame


Seribujandi


Jandiseribu




Sukanalu


Semangat

Suka
Lau riman

Seberaya
Seberaya baru

Dokan

Cingkes


Bawang

I. Lampiren Guna Bunga rampe Klasis Katipa  / Gambar Gereja tep-tep Runggun/bajem/Perminggun
    No Urutan Runggun :  
    Bunuraya
           



No Urutan Runggun :  
Majelis / Runggun Jl Katepul Kabanjahe ( Komplek gereja Telp.0628-323456  Kode Pos 22112
Keterangen Singkat
Jemaat GBKP di Jl Katepul  Merupakan daerah Pelayanan Runggun Simp Enam dari 15 Pjj/sektor  6(enam) Pjj/sektor (jlh KK 157 ) berada disekitar jalan Katepul,di tahun 1987 dan 1988 digagasi Pdt Enoch Tarigan ( Kt Rg Simp Enam ) perlu pemekaran ke jalan Katepul,kemudian di tahun 1989 dilanjutkan oleh Pdt Sn Bukit maka pada sidang Ngawan di Rgn Simp.enam tgl 4 Maret 1990 dan diputuskan pada sidang Runggun tgl 25 Maret 1990, maka di Jln Katepul dibuka Perminggun           ( Tempat Ibadah ) di SD Inpres Jl Katepul dan Mulai pada Minggu Tgl 8 April 1990 tepat pkl.08.00 WIB ,Selanjutnya dibentuk panitia pengadaan perertapakan gereja ,hasilnya Pada tgl 27 Desember  1990 telah dibeli pertapakan Gereja dengan ukuran 970 M 2 di lokasi sekarang.
Peletakan Batu Pertama tgl 10 Maret 1991 sekaligus pesta lelang-lelang pengumpulan dana pembangunan  di jambur Adil Makmur Kabanjahe
Tgl ,25 April 1991 tukang sudah mulai bekerja membangaun gedung dengan ukuran
12 X 25 M
Dan sudah digunakan sebagai tempat ibadah mulai tgl 21 juli 1991 tepat 50 tahun GBKP NjayoYang dilayani Pdt Musa Sinulingga ( Sekum Moderamen GBKP ) walaupun belum siap seluruhnya Sah jadi Runggun pada tgl 17 Juni 1992 pada Sidang Klasis Kabanjahe sebagai Runggun ke 39.
Sebagai BP.Runggun yang Pertama :
Ketua : Pt Jendamalem Ginting
Wkl ketua : Pt Hotman Ginting
Sekretaris : Pt Seth Tarigan
Wkl sekt : Dk Tamaukur kacaribu
Berndahara :Dk Cinta Purba
Wkl Bend : Pt Samaita Sebayang
Penahbisan  Gedung Gereja dilakukan setelah 24 tahun kemudian ( 14 Pjj dengan anggota 387 KK ) tepatnya Minggu tgl 18 Mei 2014 ,sekaligus Pesta Kerja rani yang dilayani Pdt Agustinus Purba,STh,MA Kabid Diakonia Moderamen GBKP .
Pandita yang Pernah bertugas di Jemaat Jl katepul :
1. Gr.Ev Dharma Ginting ,ditangkuhken jadi Pdt Di GBKP Rg Tanjungmerawa kiri Klasis
L Pakam(1999-04)
2. Gr Ev Riswan Sitepu Di tangkuhken jadi pandita Di GBKP Rg Jl Katepul( 2004-2009
3. Gr.Ev Erawati br Kaban di tangkuhken jadi Pandita Di RC Sukamakmur ( 2009-2014
4. Pdt Edward B Kembaren STh ( 2014-2019)


No Urutan Runggun : 16
Pertumbuken disahken jadi Runggun yang ke XVl,tgl.23  Juni 2000

Perpulunen Tanjung



No Urutan Runggun :17
Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII,tgl.28 Okt 2000




No Urutan Runggun : 18
Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2001




No Urutan Runggun : 19
Salit disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2004




No Urutan Runggun : 20
Ujung Bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX tggl 18-19 Peb 2005





No Urutan Runggun : 21
Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI,Tgl 25 Pebruari 2006




No Urutan Runggun : 22
Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII,tgl.30 Sept 2006

Perpulungen Merek






No Urutan Runggun : 23
Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII,tgl 23-24 Sept 2007





No Urutan Runggun : 24
Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 22 september 2008

Saribudolok
Saran padang







No Urutan Runggun : 25
Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV, ,tgl 29  maret 2008


No Urutan Runggun : 26
Kuta Kepar  menjadi Runggun yang ke XXIV
tgl 20 Maret 2010




No Urutan Runggun : 27
Suka II  menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 25 september










No Urutan Runggun : 28 Mulawari menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 31 Maret




No Urutan Runggun : 29
Bulanjulu menjadi Runggun yang ke XXIX tgl 22 Maret 2013







No Urutan Runggun : 30 Tambak bawang disahkan menjadi Runggun ke XXX, tgl. 26  Sept  2015



                   











Kata Sambutan Penulis
Syalooom
Puji Tuhan ,Penulisan Bunga Rampe Klasis Kabanjahe Tigapanah dipercayakan kepada kami oleh Badan Pekerja Majelis Klasis ( BPMK ) Periode 2015-2020 .Seteleh BPMK memberikan surat tugas kepada kami bernomor :
Langsung kami bekerja membuat jadwal dan tata cara penyusunan sehingga dapat diselesaikan di pertengahan
Juni 2016.Bunga rampai pelayanan di tengah –tengah Klasis Kabanjahe Tigapanah telah kami selesaikan kerna Tuhan memberikan kesempatan dan kesehatan kepada kami ,kami menyadari tulisan ini masih jauh dari yang kita harapkan semua ,namun sebagai awal bagi kita semua untuk menambahi dimana perlu dan mengurangi ada yang tidak perlu,dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi masukan kepada kami untuk kelengkapan tulisan ini,Tuhan Memberkati Kita Semua.







ii

Kata Sambutan Ketua Klasis
Syalooom


iii



Kata Sambutan moderamen
Syalooom


iv

















Daftar isi
- Kata Sabutan Penulis
- Kata samutan Ketua Klasis
- Kata sambutan Moderamen
- Daftar Isi
I. Periode I (1995-2000 )
1.1. Proses Pemekaran/persiapan sampai-disahkan jadi klasis yang definitif  di GBKP  yang ke 13
 Latar Belakang Tumbuhnya Klasis Kabanjahe Tigapanah
Seiring  dengan Perjalanan waktu dan berkembangnya pelayanan Tri tugas gereja maka Klasis Kabanjahe
Telah melayani ... Runggun/Majelis  yang melakukan pelayanaan kebaktian Minggu tersebar di ... desa,maka
Dalam sidang klasis yang ke   ...di Runggun ...... salah satu keputusan adalah mengusulakan ke sinode
Pemekaran Klasis Kabanjahe atas 3 ( tiga ) Klasis yaitu Induk Tetap Klasis Kabanjahe  ...terdiri dari  16
Runggun ( 974 KK ) , Klasis Kabanjahe Tigapanah terdiri dari 15 Runggun (763 KK ), Klasis Berastag  
terdiri dari 12 Runggun (jumlah ngawan = 772  KK )
Sebagai latar belakang pemekaran ini antara lain ;
1.Untuk menumbuh kembangkan pelayanan sebagai pereujudan Presbetrial Sinodal yakni memberdayakan
Semuanya baik Personalia,pt/ dk dan jemaat yang misioner.
2.Sesuai hasil keputusan Sidang Sinodal ke 31 di PPWG-Zentrum kabanajahe tgl  21-30 Nopember 1994 \
  Disetujui meenjadi Klasis Persiapan

1.2.Masa persiapan /BP Persiapan/ kantornya   menumpang di kantor Rg Simp Enam                     ...
        Setelah ada keputusan Sinode tentang pemekaran klasis Kabanjahe menjadi tiga, Klasis induk tetap,Berastagi
        Dan Kabanjahe-Tigapanah,segera dipikirkan kantor sementara yakni di Ruang Konsistori Runggun Simpang 6
        Serta BP Klasis yang terpilih pada sidang Klasis tgl 14 Maret 1995 di GBKP Rg Simpang Enam dari
        pemilihan sistim setengah formateur sebagai berikut :
Ketua : Pdt Sadrah Necar Bukit,STh ( SN Bukit )
Sekertaris : Pt Heskia Ketaren  ( HK )
Bendahara : Pt Radumalem Tarigan ,SH ( RM Tarigan )
Anggota : 1.Pdt Simon Pandebayang( Rg Semangat)    2.Pt Jendamalem Ginting ( Rg Jl Katepul )
Anggota BPL-S: 1.Gr Ev.Darma Ginting ( Rg Sukanalu )
   2.Pt.Tempat Barus ( Rg As Kodim )
   3.Pt Tangsi Ginting( Rg Tigapanah )
Pegawai : Pt Jasman Ginting
Dari 15 Runggun dan 32 Perminggun ( gereja ) dilayanai : 4 orang Pandita, 1 org cl Pdt, 5 orang Gr Ev
  192 pertuan dan 121 diaken.
Pada sidang tersebut keputusan lain adalah,sidang dilanjutkan tgl 11 April di Jl Katepul sebagai Sidang
            Klasis yang pertama setelah pemekaran,sebagai agenada sidang 1.kemandirian Teologia
  (Teologia,Daya,dan Dana ) 2.Program Kerja Thn 1995 3. Penjemaatan Tata Gereja .
            dan Pengurus  persekutuan kategorial dan seksi sebagai kelengkapan ditentukan kemudian.
Keputusan sidang antara lain.
1.Pembangunan Gereja di Kuta Kepar dilaksanakan pada bulan Agustus 1995
2.Sidang Klasis berikutnya 19  Juni 1995 di GBKP Runggun As Kodim
3.verifikasi diangkat   1.Pt Daniel Ginting (T Panah)   2.Pt Cengko Ginting( Jl Katepul)
                                                3 Pt Raja silo Tarigan ( Suka )  
                                             Penulis bersama Ketua Klasis yang  Pertama Pdt S N Bukit                                                

         

           Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr : Pt .Rasmi Tarigan (Bp Siska ) dari Runggun Komplek Asrama Kodim
   Pengurus
Ketua : Dk Drs Paten Kaban ( Jl ) katepul )
Wakil ketua : Pt Bp Riki Ginting    ( Sukadame
Sekretaris : Karten Tarigan          ( Asrama kodim )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Karyawati Br Tarigan ( Simpang enam )
Anggota :
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
   Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt Nd Medianna br Tarigan
   Pengurus
Ketua : Nora Pdt N Meliala
Wakil ketua : Pt Nd Eva br Tarigan
Sekretaris : Nd Nelva br Tarigan
Wkl Sekretaris : Nd Dedi
Keuangan :Pt. Marina br Tarigan
Pemb.Umum : Nd Eddi br Sembiring
Seksi Kerohanian Nd Erika br Bukit
4.Seksi Mamre :
   Pengurus
Ketua : Dr Ngarap dat Tarigan Silangit,Spog ( Simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris : Megiken Sitepu ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Dk Kamar Sitepu ( As Kodim )
Anggota :
Runggun/Perminggun ibas pelayanen Klasis Kabanjahe Tigapanah
1.Simpang Enam
2.Komplek Asrama Kodim
3.Jl Katepul
4.Bunuraya
5.Tigapanah /Mulawari
6.Suka /Kt Kepar,salit,Manuk mulia,lau Riman
7.Seberya
8.Sukanalu /Bulanjahe,Bulanjulu,Pertumbuken,Tanjung
9.Sukadame
10.Regaji/Ajinembah
11.Semangat/Sinaman/Talimbaru
12.Bawang/ Ujung bawang.Tambak bawang
13.Cingkes/Paribuan
14.Seribujandi/Jandiseribu
15.Dokan/Muliarayat
      Sidang Klasis berikutnya 14  Oktober 1995 di GBKP Runggun Tigapanah
Kegiaten Tri tugas Gereja
Karena baru pemekaran secara umum kegiatnnya lebih banyak dilakukan pembenahan organisasi diantaranya
a.membicarakan mekanisme kerja BP Runggun berkaitan dengan pelayanan di Runggun serta tata cara penyetoran ke Klasis.
b.Pengurus Persekutuan kategorial mengadakan perkunjungan ke Runggun mengadakan konsolidasi dengan pengurus di tingkat runggun dihadiri unsur BP Runggun agar memahami
tugas sesuai tugas yang diembaannya.
c.membentuk unit pelayanan tingkat Kelasis dan runggun kemudian membinanya dalam bentuk kursus atau work shop
      1.3..Klasis jadi Definitif tahun 1996
       Sesuai dengan Keputusaan sidang BPL tgl 15-19 April 1996 disahkan menjandi,dan Pelantikan
       Dilakukan pada sidang klasis tgl 29 Juni 1996 di Runggun Cingkes.selanjutnya...
         di rencanakan membangun kantor Klasis dengan cara lelang lelang yang dibagi dengan 3/tiga rayon
         rayon yaitu 1 Semangat     2.Tigapanah 3.Kabanjahe ( jambur lige )
         melaksanakan orientasi se klasis tiap bulan yang dihadiri PKPW dan ketua Runggun
Sidang Klasis berikutnya 23  Pebruari 1996 di GBKP Runggun Seberaya
Keputusen anatara lain :

Sidang Klasis berikutnya 29  Juni 1996 di GBKP Runggun Cingkes
Masa difinitip/Susunen BP
Ketua : Pdt Sadrah Necar Bukit,STh ( SN Bukit )
Wkl Ketua : Pdt Urbanus Purba
Sekertaris : Pt Heskia Ketaren  ( HK ) Komplek  Asrama Kodim
Wkl Sekretaris : Pt Bp Hatinurani Ginting (Simpang enam)
Bendahara : Pt Radumalem Tarigan ,SH ( RM Tarigan )
Pegawai : Pt Jasman Ginting

Anggota BPLS 1.Pt Tempat Barus ( As Kodim )
2.Pt.Jendamalem Ginting ( Jl Katepul )
           3.Pt.Darmin Tarigan ( Suka )
Sidang Klasis berikutnya 19  Oktober 1996 di GBKP  Sinaman,runggun Semangat
Keputusan pada sidang ini antara lain
Mengangkat panitia pembangunan kantor Klasis dan rumah Pandita  dibangun tahun 1997.Selanjutnya mulai digunakan september 1999
             





Sidang Klasis berikutnya 22  Pebruari 1997 di GBKP Runggun Dokan
Pada sidang ini salah satu keputussana adalah istilah Pejabat (pada Pt/Dk) diubah jadi Pelayan khusus
Sidang Klasis berikutnya   Juni 1997 di GBKP Runggun
Keputusan antara lain :
Sidang Klasis berikutnya   Oktober 1997 di GBKP Runggun
Keputusan antara lain :

                  Sidang klasis thn 1998
                  Bulan Pebruari
Keputusan antara lain :

     Bulan juni
Keputusan antara lain :

                  Bulan Oktober
Keputusan antara lain :

      Sidang klasis Thn 1999
     Bulan Pebruari
Keputusan antara lain :

     Bulan juni
Keputusan antara lain :

                  Bulan Oktober 1999,Tgl 22 di-Runggun As Kodim
Beberapa keputusan :
- Cl Runggun Pertumbuken-tanjung Pemekaran Rg Sukanalu diterima peserta sidang
- Semua  pengurus Persekutuan kategorial agar tetap memantau ke runggun-runggun
- Terutama tentang sermon dan pelaksanaan PA
Kegiatan tri Tugas gereja Pada periode sipemena ini
            Secara Umum lebih menekankan kepada konsolidasi pelayanan secara mendasar,menata ibadah secara
            Teratur sesuai dengan jumlah Pdt yang minim,storting, sermon mingguan di klasis
Dalam persidangan sudah dimulai secara kelompok yaitu : administerasi ,keuangan,dan laporan umum
              Persekutuan :
1. Mamre : mengingat mamre baru berdiri,maka pengurus mamre klasis lebih sering berkunjung ke runggun2
Agar disetiap runggun segera terbebntuk badan pengurus dan selanjutnya mengaturkan pembinaan kepada pengurus ,agar meengetahui tugas2 dan menjalankannya
2. Moria  : moria sudah berjalan disetiap runggun ,karena sebelum pemekaran klasis pun sudah berjalan pengorganissasinnya  dengan baik,tinggal bagaimana mengembangkan dan meningkatkannya.
3. Permata : Permata perlu mendapat perhatian secara khusus karena sebelum pemekaran belum mendapat sentuhan mengingat luasnya wilayah klasis Kabanjahe waktu itu,jadi penekanan masih pembentukan pengurus di runggun-runggun.
4. KaKr : secara umum kakr sudah ada disetiap runggun,tetapi pengorganisasian belum tertata dengan baik,sehingga pengurus kakr klasis beserta seksi kakr klasis lebih banyak bersosialisasi ke runggun agar memulai menata pelayanan kakr ,terutama peningkatan SDM guru melalui kursus dasar,orpel,dan pelatihan
Serta pelantikan guru agar menumbuhkan rasa tanggung jawab
   Diakonia :
1.Pengembangan masyarakat
2.Aksi sosial
3.DUB dan Karitatif
4.Peningkatan Ekonomi
I. Periode II  (2000-2005 )
Sidang Klasis berikutnya 18  pebruari 2000 di GBKP Runggun Tigapanah
Pada sidang sekali ini ada ke khususan karena klasis telah berumur 5 tahun
- Cl runggun Sinaman –talimbaru sebagai pemekaran Rg Semangat  diterima peserta sidang
- Semua Pt/dk harus mau jadi pengurus mamre atau moria di tingkat runggun demi kelancaran pelayanan
- Diharapkan orang tua ( mamre/moria ) yang berbakat mau jadi guru kakr di runggun
- Pelayanan PI : Runggun Jl katepul ke Ujung bawang ,As Kodim ke lau riman-manokmulia
- Semua runggun agar merencakan retreat atau kebaktian padang
- Agar semua BP runggun merencanakan pemberangkatan anak remaja ke PIARA GBKP yang ke II


Sidang Klasis berikutnya 23  Juni 2000 di GBKP Runggun Sukadame
Beberapa keputusan pada sidang ini antara lain
1.Melasanakan pemilihan BP Klasis untuk  Periode 2000-2005,disepakati secara langsung untuk ketua,sekretaris dan bendahara,sedang wakil-wakil serta anggota dipilih mereka bertiga
Ketua : Pdt Dharma Ginting,SPd
Wkl Ketua : Pt.Relam Tarigan ( As Kodim )
Sekertaris : Gr.Ev.Riswan Sitepu (Jl Katepul )
Wkl Sekretaris : Gr.Ev. Harisda Sitepu
Bendahara : Pt.Marina Br Tarigan ( Nd Mediana ) Simpang enam
Anggota : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )
                                Gr.Ev. Suria Sembiring
Pegawai : Pt Jasman Ginting

Anggota BPLS 1.Pt Pranseda Pelawi ( Seberaya)
           2.Pt.Jernih Tarigan,SH ( Simp Enam )
           3.Pt.Darmin Tarigan ( Suka )

b.Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
   Pengurus
Ketua : Dk Lotta Sembiring (BP Faisal) (Simpang Enam)
Wakil ketua : Endar Sembiring As Kodim
Sekretaris : Adian Bangun  seberaya
Wkl Sekretaris :Minda Royanin br Ginting
Keuangan : Ribka Ris Br Sembiring   Jl Katepul
Anggota : Yettidora ,Daud Sembiring, Jenni br Sitepu,Llis br Sembiring
      2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim


   Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
4.Seksi Mamre :
Pengurus
Ketua :  Adir Bangun,Bsc
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt Megiken Sitepu
     Wkl Sekretaris :
Keuangan : Dk Kamar Sitepu
Anggota :
Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia) Runggun Simp.6 er PI Ke Tanjung Rg pertumbuken
As kodim ke Manukmulia  , Runggun Simpang enam Ke Ajinembah
Pembangunen gereja : Ajinembah,jandiseribu
Pada periode ini ada perkembangan jemaat sehingga terjadi pemekeran 5 Runggun
Dengan demikian jumlah runggun menjdi  20 .
2. Persekutuan (koinonia) : Cl Pertumbuken isahken jadi Runggun yang ke XVI )
Seksi PI : Ev Maslon Ginting dan Pt Zakaria Pelawi ( sukadame )
Seksi PWG :Pdt Johanes K Sekali dan Vic John M Sinulingga
Seksi Pengembalan perkunjungn : Pt Hendry Bangun dan dk Juliaman Trg
Seksi DiakoniaDk Bp Rina Sinuraya dan Dk Bp john Purba ( Jl katepul )
Seksi mamre Pt Megiken Sitepu dan Pdt Perlindungen Pinem
Seksi Moria Gr Ev Hartanta Pandia dan Pt Rehulina br Pelwai ( As. kodim )
Seksi ka Kr Pt Rasmi Silangit Vic Abel Sembiring
Seksi permata Pt Muda Pinem dan Vic Vera br Ginting
Seksi pembangunan Pt Ngerajai Ginting dan Dr Ng dat Tarigan

3. Pelayanen (Diakonia )
Lelang-lelang pengumpulan dana untuk pembangunan gedung gereja muliarayat secara sinodal dilaksanakan tgl. 3 september 2000 di Muliarayat
Sidang Klasis berikutnya 28  Oktober 2000  di GBKP Runggun Bawang
Beberapa keputusan
1.Cl Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII di Klasis Katipa
2.Usul pmbangunan rumah Personalia ( Pdt ) Rg pertumbuken,Sukadame,Sinaman
3.GBP 2000-2005supaya dijelaskan pada seluruh personalia klasis
4.rapat koordinasi dengan perekutuan tkt klasis agar diaksanakan 4 bulan sekali
5.orientasi klasis agar dilaksanakan tiap bulan
6.daerah PI
Ajinembah dilayani Runggun Simpang enam
Lauriman dilayani Runggun As Kodum
Ujung bawang dan tambak bawang dilaayani runggun Jl katepul
Tenaga Detaser Ke perp tanjung /pertumbuken dibiyayai Rg simp enam
BP Klasiss dan Tim PI ke seribudolok dan merek
Nama-nama personalia yang melayani di klasis Katipa
1.Pdt Dharma Ginting ( ketua klasis )                               2.Pdt Bonifasius ginting TUG di Di simp 6
3.Pdt Efendi G manik  As Kodim       4.Pdt perlindungen Pinem T panah
5.pdt.Jhon martadina sinulingga Suka       6.pdt Johaness K sekali Cingkes
7.pdt.Urbanus Purba   Semangat       8.Gr Ev Riswan Sitepu      Seberaya
9.Gr Ev Surya Sembiring    Bunuraya       9.Gr Ev Maslon Ginting    Bawang
10.Gr Ev Harisda Sitepu  Regaji      11.gr Ev hartanta br Pandia  Dokan
12.Gr Ev Nur Elli br Tarigan Seribujandi        12.Vic.Vera erika br Giting Sukadme
13.Vic Abel sembiring  sukanalu

Sidang Klasis berikutnya 23  Pebruari 2001 di GBKP Runggun Seberaya
Pada sidang ini salah satu keputusan adalah
Perpulungen Seribudolok diterima menjadi daerah Pelayanan Klasis Katipa
Bidang Kesaksian :
1.agar dilakukan KKI pada tahun ini
2.segera diangkat panitia lelalang pembangunan GBKP Ajinembah
3.kanopi kantor klasis segera ddilaksanakan
4.kursus memberi secara kristen diberikan kepada jemaat
5.Kursus tentang PWG dan PI agar diberikan pada Pt/Dk
6.retreat Pt/Dk dilaksanakan secara rayon
7.Cl Runggun  Bulan jahe-bulan julu disahkan
8.semua pengurus mamre runggun dan moria runggun gelah dilantik
Sidang Klasis berikutnya  16 Juni 2001 di GBKP Runggun Bulanjahe
Pada sidang Cl Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII
KKI akan dilakukan di Bawang tgl 12 mei 2001, tgl 2 Juni 2001 di Sukadame
Perayaan Kenaikan tuhan Yesus ( KTY ) dirayakan KAKR klasis di jambur lige
Perayaan HUT -1 mamre dilaksanakan Di Bunuraya tgl.2-9-2001
4 orang pengurus KaKr Klasis ngikuti Studi banding Ke GKJW malang bersama kaKr Moderamen
Sidang Klasis berikutnya 19  Oktober 2001 di GBKP Runggun Cingkes
Runggun cingkes agar meyiapkan perpulungen ( bajem ) panribuan dan saribudolok jadi cl runggun
Pada tahun ini natal pelayan khusus dan nora-naras dilksanakan di Suka tgl 1 Des 2001
Pada sidang ini Pdt E G manik terpilih jadi wkl ketua Menggantiken Pt R Tarigan,yang meninggal dunia
Mutasi Pdt ke Klasis Kabanjahe Tigapanah
- Pdt Abner Girsang ke Rg Semangat
- Gr Ev Peken Pardis br Ginting ( nd Solafide ) ke Rg Seberaya
- Ge Ev Linda br Tarigan ke Rg Seribujandi
-
Sidang klasis Thn 2002
     Bulan Pebruari tgl.23 di Suka
Penempatan Personalia ke Klasis Kabanjahe Tigapanah
- Pdt Maslan Sitepu Ke Runggun Cingkes
- Gr Ev Harisda Sitepu Ke Runggun Sukanalu
- Gr Ev Ripin Sitepu Ke Runggun Regaji
- Pembinaan kepada Semua Pt/Dk tentang Memberi persembahan Perpuluhan secara Kristen
-
     Bulan juni tgl. 22 di Rg Semangat
Beberapa keputusan :
- KKI dan pengobatan Massal dilakukan di Rg Pertumbukan,tgl.9 juni 2002
- Penatia pengadaan Mobil Klasis
- HUT mamre di Rayakan Se Klasis di Rg Muliarayat deengan beberapa kegiatan Pra Hut diantaranya
o Bola kaki gembira (mamre)
o Catur internasioal
o Vokal group Untuk anak remaja
o ‘Khotbah bhs inggris Permata
o Perlombaan ngerunggui mbah belo selambar
o Meniup tanduk
-
                  Bulan Oktober,tgl 9 Nopember di Sinaman
Pada sidang ada beberapa keputusan diantaranya :
- Dibuat lomba kebersihan gereja ( ruangan, konsistori,serta taman ) pelaksananya BP Klasis
- Amplop Persepuluhan agar disiapkan BP Klasis dan didistribusikan ke Runggun
- Roster Tukar Mimbar Klasis agar disesuaikan Runggun-rrunggun
- Natal pelayan khusus dan nora –naras dilaksanakan di Runggun Sukanalu
- Kursus tentang PRT untuk semua Pt/dk
- Natal pelayan khusus dan pendamping 1 des 2002 di Seribujandi
- Mutasi Cl Pdt Elvita ke Runggun Bulanjahe

Sidang klasis Thn 2003
     Bulan Pebruari ,tgl 21  di Runggun Simpang Enam
     Diputuskan antara lain :
- Agar Semua Runggun menyusun Apel-Abel
- Paskah Mori-mar dilaksanakan tgl 20 April
- Guru kakr dibekali dengan kursus dasar,setelah mengikuti kursus di lantik BP Runggun di kebaktian minggu,Perayaan KTY dirayakan Kakr se klasis di Rgn Sukanalu
- Pe;ayanan PI : Rg Simpang enam Ke Tanjung Purba , Rg Jl katepul Ke Panribuan ,
- KKI dilaksanakan Di jambur Cingkes pada bulan maret,tgl 8



             Bulan juni,tgl 28  Di Runggun Bunurya
     Diputuskan antara lain :
- Runggun Jl Katepul menjadi Panitia penangkuhen/Peentahbisan 20 orang pandita GBKP, 20 Juli 2003
- Mengangkat panitia lelang-lelang pemb gereja GBKP Merek yang direncakana tgl 28 september 2003
- Mengangkat panitia perayaan HUT mamre dan Hut Alpa-Omega
- KKI di Runggun dilaksanakan pada tgl.6 sept 2003

                  Bulan Oktober,tgl  25  di Runggun Seribujandi
     Diputuskan antara lain :
- Natal Pelayan khusus dan pendamping di laksanakan di Runggun Seberaya, 6 Desember 2003

Sidang klasis Thn 2004
     Bulan Pebruari di Sukanalu
     Diputuskan antara lain :
- Pembelian kenderaaan Roda empat klasis Kijang mini bus dangan harga Rp.60.000.000.- panitia pengadaan mobil ini langsung team Verifikasi yakni Pt Budi Sopan Sitepu,SH( Jl katepul), Pt Sobat kembaren ( As Kodim ),Pt Poulus Ginting ( Tigapanah)
-

     Bulan juni,12 di Rg Salit
Keputusan antara lain ;
- Cl Runggun Salit di sahkan jadi Runggun yang Ke XIX ( sembilan belas )
- Kursus untuk Pt/Dk yang baru ( pemula) dipusatkan di PPWG-Sentrum Kabanjahe
- Bajem Ujung bawang diterima sebagai Cl Runggun
- HUT Moria dirayakan 4 (empat ) rayon
- Karya kasih Remaja di laksanakan Di Seribujandi
- Persembahan perpuluhan di semua runggun agar dimulai oleh semua Pt/Dk.amplop dicetak Klasis
Merek ,Rg  Dokan tgl 6 Nopember 2004
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI klais dan mamre Klasis tetap melayani ke Panribuan,melaksanakan KKI tgl 3 juli 2004
- Menempatkan tenaga Detaser ke Runggun Panribuan adalah Penrad Siagian,STh
- Ujung Bawang di terima menjadi Cl Runggun
- Pergantian BP Klasis,pdt Suria sembiring menggantikan pdt Harissda sitepu yang mutasi dan penganti Pdt Suria adalah Gr Ev Maslon Ginting

Sidang klasis Thn 2005
     Bulan Pebruari tggl 18-19 Di Wisma Metodis Parapat
     Diputuskan antara lain :
- Cl RunggunUjung bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX

     Periode lll (2005-2010)
Sidang Klasis di Runggun As Kodim tggl 18 Juni 2005
       Diputuskan antara lain :
o Perpulungen/bajem Saranpadang telah terbentuk dengan anggota 10 KK,dengan kebaktian di mulai tgl.8 Mei 2005
o KKI ke saranpadang direncanakan Agustus 2005
o Pemilhan BP Klasis

b. BP Klasis
Ketua        : Pdt Dharma Ginting,SPd
Ketua Bidang Marturia       : Pt Drs Hendry Bangun ( Jl Katepul )
Ketua Bidang Persekutuan : Pdt.Efendi G Manik  ( As Kodim )/diganti Pdt Rudihartono G singa
Ketua Bidang pelayanan     :Dk Juliaman Tarigan,SE ( As Kodim )
Sekretaris : Pdt Riwan Sitepu ( Jl Katepul ) /diganti Pdt Suria Sembiring
Wkl Sekreatis : Pdt Harisda Sitepu/diganti Pt Drs Paten kaban
Bendahara : Pt Marina br Tarigan  ( simp enam )
Anggota : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )/diganti Pdt Rena Teti br Ginting
: Pdt Suria Sembiring/diganti Pdt Dormanis Pandia
Pegawai : Pt Jasman Ginting/diganti Masdeni br Ginting,Spi


     
c. Pengurus Persekutuan Kategorial (Mamre,Moria,Permata,Kakr)
Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Vic Norita Novalina br Sembiring Ssi Teol ,digantikan Vic Julianus Barus STh
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt. Dekeng Sinuraya,SPdk ,digantikan Reston Sitepu
Wkl Sekretaris : Reston Sitepu
Keuangan :  jenni br sitepu
Anggota :  Nd Oktri br Ginting ,Bp Endang Sembiring
2.Seksi Permata :
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
c
Anggota :
4.Seksi Mamre :
Pengurus
Ketua : Tuah Bestari Barus ( simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris : Ir Alam Sembiring ( Jl katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Ropendi Ginting ( T Panah )
Anggota :



Sidang2 klasis ibas periodena
Sidang klasis Thn 2005
       Bulan Oktober,tgl 20 di Jl Katepul
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI Jl Katepul ke bajem Tanjung/Pertumbuken
- Tim Pi Simp Enam ke Jandiseribu
- Tim pi As Kodim ke saranpadang
- Perpulungen Tanjung Purba diterimamenjadi Cl Runggun
- Natal Lansia dilksanakan Runggun Seberaya tgl.9 Desember 2005
- Tim verifikasi dipilih 1.Dk Sentosa Sembiring ( Suka),Pt Drs R Pakam Ginting ( simp Enam).Dk Ismail Seberaya
Sidang klasis Thn 2006
      Bulan Pebruari Tgl 25 Di Tanjung Purba
                  Diputuskan antara lain :
- Pertapakan Gereja saranpadang sudah dibeli dengan ukuran 15 x 50 M,selanjutnya segera mengangkat pantia lelang-lelang pembangunan Gedung Gereja
- Setiap Runggun agar memilih pengurus PJJ sesuai dengan tata gereja yang baru ( 2005-20015)
- Cl Runggun Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI
- Perpulungen/bajem Muliarayat do\iterima menjadi cl Runggun
- Cu/CUM agar dibentuk disetiap Runggun
      Bulan September,tgl 30  di Muliarayat
                   Diputuskan antara lain :
- Semua Pt/Dk mendapatkan pembinaan tentang Peningkatan Kwalitas Khotbah serta Diakonia ,sebagai nara sumber 1.DR A Munte ( GKPS/Abdisabda) dan 2 Pdt Sadakata Ginting,MTh
- Menempatkan tenaga Detaser Merdyansah Ginting di Runggun Panribuan
- Cl Runggun Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII
- Bajem manukmulia Runggun suka diterima menjadi cl Runggun
- Panribuan,saibudolok,dan saran padang dijadikan sebagai persiapan Cl Runggun
- Natal pelayan khusus dan keluarga dilaksanakan di perpulungen saribudolok,tgl 2 Desember 2006

Sidang klasis Thn 2007
      Bulan Maret,tgl 23-24 Maret di Hotel Hermina Parapat
                  Diputuskan antara lain :
- Pdt Suria sembiring mengantikn pdt Riswan sitepu jadi sekretaris,karena mutasi ke Pancurbatu
- Pdt Rudihartono Gurusinga menjadi kabid Persekutuan
- Cl Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII
- KKI dilaksanakan pada bulan mei di Sukanalu dan juni di Regaji
- Kursus consling dan PRT untuk Pt/Dk dilaksanakan di bulan April
- Kursus lanjutan Homeletika pada bulan Juli
- Pembinaan guru Pak/Profesi dilaksanakan pada bulan juli
- Perssiapan Cl runggun panribuan diterima menjadi cl Runggun

      Bulan September,tgl 22 september 2007 di Manukmulia
                  Diputuskan antara lain :
- Pembangunan tambahan kantor Klasis dengan Ukuran 6 x 8 m
- Membuat Perpustakaan di kantor Kelasis
- Cl Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV
- Bajem Talimbaru diusulkan menjadi Cl Runggun
- Natal playanan khusus dan pendamping dilaksanakan tgl 1 Des 2007 sebagai tuan rumah Simp Enam

       Sidang klasis Thn 2008
      Bulan Maret,tgl 29 di Talimbaru
                   Diputuskan antara lain :
- Jubelium 101 tahun runggun Cingkes sekaligus peletakan batu pertama Gedung simbaru tgl.25-5-2008
- Pdt Rena  teti br ginting dipilih menggantikan pdt maslon sebagai anggota BP Klasis
- Cl Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV
- Wisata rohani ke bali direncanakan pada bulan September 2008
- Semua gedung Gereja akan foto untuk dipasang pada stand pameran RC Sukamamkur dalam acara SKS
- Kursus Homeletika ibahan 3/tiga gelombang dengan peserta semua Pt/Dk

      Bulan September tgl,12   di Tigapanah
                  Diputuskan antara lain :
- Natal pelayan khusus serta pendamping dilaksaanakan di Regajai tgl.6 Desember 2008
- Natal bersama Kategorial
-

Sidang klasis Thn 2009
      Bulan maret ,tgl 21  di Seribujandi
                  Diputuskan antara lain :
- Tim PI Jl Katepul selama ini bajem Tanjung/Pertumbuken dipindahkan ke Bulanjulu Rg Bulanjahe
- Simp enam dan as Kodim tetap ke jandiseribu dan saranpadang

      Bulan September tgl.19 di Kuta Kepar
- beberapa keputusan
- Kuta kepar ialoken jadi Cl Runggun yang ke  26
- Mamre Klasis merayakan KTY di PAK Gelora kasih tgl 22 sept 2009
- Natal Pelayan khusus tgl 5 Des 2009
i. Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
2. Persekutuan (koinonia)
3. Pelayanen (Diakonia )
Pada periode ini pemekaran runggun ada sebanyak 5 ,sehingga jumlah menjadi 25 runggun
II. Periode lV (2010-2015)
         
Sidang Klasis I, tgl.20 Maret 2010 di Bunuraya
- Beberapa keputusan :
- Cl Runggun Kuta Kepar disahkan jadi Runggun yang ke XXVI
- Study banding  BP Klasis dan Pandita
- Dahin PI , Rg Simpang Enam Ke Manuk Mulia, Rg Jl Katepul ke Bulanjulu , Askodim ke saranpadang
- Pembinaan Profesi Guru khusus PAK
            Sidang Klasis Khusus pemilihan BP Klasis Periode 2010-2015
Setelah pemilihan langsung,yang terpilih sbb;
a. BP Klasis
Ketua  : Pdt Dormanis Pandia,STh
Ketua Bidang Marturia       : Pt Drs Paten Kaban ( Jl Katepul )
Ketua Bidang Persekutuan : Pdt.Jekson Barus STh  (Simp enam )
Ketua Bidang pelayanan     : Dk Perwira Ginrig ( Suka )
Sekretaris  : Pdt Rudi Hartono Gurusinga,STh
Wkl Sekreatis  : Pt Pasta Karosekali,ST ( Tigapanah )
Bendahara : Dk. Juliaman Tarigan,SE ( As Kodim )
Anggota : Pdt.Johan Barus,STh ( Tigapanah )
: Pdt Monalisa br Ginting,Ssi Teol (Bunuraya )
Pegawai : Masdeni br  Ginting.SPi


 Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Dk Riswan Purba ( Jl katepul )
Wakil ketua : Adian Bangun ( Seberaya ) digantikan Pt.Prianta Barus ( Bunuraya )
          Sekretaris : Vic.Novita Hero br Surbakti SPd
Wkl Sekretaris : Reston Sitepu
Keuangan : Marinta br Karo ( Simp enam )
Anggota : Vic.Mery beti br meliala, Relly br karo ( Suka ) Endra Sembiring
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua : Murni br Sinulingga ( Jl katepul )
Wakil ketua :
Sekretaris : Pt Elmita Lely br Sembiring,SPd ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Tamaria br Ginting ( Sukadame )
Anggota :
4.Seksi Mamre :
 Pengurus
Ketua : Pt.Tuah Besatri Barus ( Simp Enam )
Wakil ketua :
Sekretaris            : Jon Sarep Tarigan,SKM ( Jl Katepul )
Wkl Sekretaris :
Keuangan :  Ropendi Ginting  ( Tigapanah )
Anggota :

Sidang klasis Bulan September, 25 di Rg Jln Katepul Kabanjahe
- Beberpa keputusan
- usul Runggun suka memekarkan Suka sipeduaken diputuskan Jadi  cl Runggun
- Natal Pardis/lansia di lakukan di Cingkes,tgl 11 Des 2010
Sidang klasis Thn 2011
Bulan Maret ,tgl 26 di Suka ( gereja Suka sipeduaken )
- Suka sipeduaken diputuskan Jadi   Runggun yang keXXVII
- Wakil sekretaris BP Klasis Pt pasta karosekali digantikan Pt Binsar Pnadia ( seberaya )
- Tetap membahas tugas pelayana tri Tugas gereja.
Bulan September,tgl 24 di Runggun Sukadame
-     natal Pelayan Khusus dilakukan di 3 Des ,Rg jl katepul ( jambur lige )
-     runnggun Tigapanah mengusulkan Mulawari jadi Cl Runggun
-     KKI se klasis dilakukan di jambur Pisoserit desa seberaya,tgl 15 Sept 2011
-     Pi jl Katepul di pindahkan dari bulan julu ke bajem lau Riman runggun Suka
-     Retreat Pt/Dk dilakukan di RC Sukamakmur Gelombang l Pebruari 2012
Suka sipeduaken diputuskan Jadi  cl Runggun
Natal pardis dilakukan di Rg Salit,tgl 17 Desember 2011
Pelayanan ke RSU Kabanjahe tetap dilanjutkan
Sidang klasis Thn 2012 Bulan Maret ,tgl. 31 Mulawari
- cl Runggun Mulawari di sahkan jadi Runggun yang ke XXVIII
- Penyisipan BP Klasis dipilih oleh BP Klasis saja
- Pdt Mlonalisa br Ginting meenjdi kabid Persekutuan menggantikan Pdt Jekson Barus
- Pdt Mery beti br Sembiring mengantikan pdt Monalisa sebagai anggota
- Dk Perwira Ginting menjadi bendahara menggantikan Dk Juliaman Tarigan
- Dk Florida br Barus, Apt menjadi kabid Diakonia menggantikan Dk Perwira Ginting
-
Bulan Oktober tgl. 23-34 -10-2012 di Tuk_Tuk Samosir ( Hotel Ambaroba )
- Runggun Seberaya sebagai tuan rumah natal Pelayan khusus dan pendamping
- Bajem Bulanjulu diusulkan jadi Cl Runggun
- Penyisipan BP Klasis dilakuikan dengansistim voting,Pdt Julianus Barus jadi Sekretaris,
Pdt Elba P barus sebagai anggota menggantikan Pdt Johan Barus
- Pembinan Songlider serta Organis tetap dilakukan
- Kerja sama Tim PI Klasis jakarta Bandung dengan 10 Runggun di Katipa dilanjutkan
- Yaitu  Ujung Bawang,Tnjung Purba,Panribuan,Pertumbuken,salit,manukmulia,
- Guna pembangunan Ged gereja di klasis katipa dikumpulkan Rp.2000.-/KK perbulan
-
-
Sidang klasis Thn 2013,tgl 30 Maret di  Bulanjulu
Beberapa keputusan :
- cl Runggun Bulanjulu di sahkan jadi runggun yang ke XXIX
- Usul Rakor kabid menjadi 2X pertahun diterima peserta sidang
- Pemberdayaan Pt/Dk sekalsis di lakukan di jambur Tuahlopati sebagai nara sumber
o Pdt DR Erick J Barus : Peningkatan solidaritas  ekstrenal GBKP
o Prof Budianna keliat   : karakteristik Pt/Dk
- Pemberdayaan Nora-naras
- Tambahi Jumlah runggun tempat evanglisasi/PI kedala
- Bulan Oktober,tgl 18-19 Okteber di RC Sukamakmur
- Beberapa keputusan L:
- Hut Klasis dirayakan seperti tahun2013
- Pemilihan kabid Persekutuan Pdt Yunus Bangun,menggantikan Pdt Monalisa br Ginting
Sidang klasis Thn 2014,tgl 29 Maret 2014 di Dokan
- Beberapa Keputusan :
- Runggun Seberaya dan semangat berubah dari kategori B ke A,dan diusulkan Cingkes ,seribujndi
Menyusul ditahun berikutnya
- PI Rg Simpang enam ke bajem Tambak bawang/runggun Bawang.PI As Kodim ke jandiseribu
- Jl katepul tetap ke lauriman
- Shering personalia se klasis dilakukan untuk berbagi pengalaman
- Peryaan Hut klasis dilakukan di Aula APK jl sanatorium kabanjahe
- Evaluasi dan nyusun Program se klasis tgl 9-10 sept di PPWG GBKP
Sidang Klasis tgl 12-13 september 2014 Di PPWG Sentrum K jahe
- Beberapa keputusan :
- Tetap melakukan Try Out untuk anak SD kls VI,SMP Kls 9 dan SMA kls 12
- PI Rg Jl Katepul di pindahkan dari lauriman ke Rg Manukmulia
- Melakukan pembinaan pada anak sewaktu libur dengan nama PENABUR,tempat di Seberaya
Sidang Klasis tgl 28 Maret  2015 Di Cingkes
- Beberapa keputusan :
- Pemakaian liturgi 52 se Klasis paling lambat mei 2015
- Rg Bawang mengusulkan Tambakbawang menjadi Cl Runggun
- Perayaan Pentakosta dirayakan bersama Moria,mamre,dan permata
-

i. Kegiaten Tri Tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
Pada bidang marturia pelayanan yang dilakukan antara lain
                              1.1-PI ( Luar/dalam ) Melaksanakan KKI dengan dua model yakni :
a.yang umum dilaksanakan di jambur dengan acara :
   sebelum acara inti nyanyi dipandu MC 5-sd 10 lagu,kemudian Khotbah
   kemudian dilanjutkan deengan pemutaran film Rohani.
b.ada model KKI dibarengi  dengan pelepasan sesuai dengan situasi desa yang
   di kunjungi,pelepasan ini dilakukan oleh tim dengan mengunjungi yang bersangku
   tan dimulai pkl 15.00 sd  18.00,kemudian dilanjutkan sperti model a di atas.
c.khusus kedalam dilakukan evanglisasi ke Runggun 6 sd 12 runggun per tahun
   dengan,evanglisasi ini dilakukan malam hari ngumpul di jambur mulai pkl 19.30
   sd 24.00 WIB, acara mulai dengan nyanyi berssama anak KaKr,orang tua sambil
   menari,kemudian dilanjutkan khotbah dari bahan Pjj ,serta dialog interaktif di
   pandu BP Klasis susuai dengan konteks Bahan PJJ,misalnya Musyawarah sidi,
   Kerja rani dls.diakhiri dengan pemutaran film rohani.
 d.melakukan pembinaan terhadap Tim PI Runggun2 di Buluh awar 1 malam/tahun
 e.melakukan pembinaan DAI bekerja sama denga Marturia Moderamen pertahun.
                               1.2.Pembinaan Organis dan Song lider se Klasis 2 x pertahun,yang dua kali ini sekali
                                     Dilakukan bulan februari dengan peserta BP Runggun 1 0rang,organis,songlider
Dengan materi bagaimana BP runggun mengkordiner ibadah minggu yang berkaitan
    Liturgi,jenis musik,dan nyanyian.sedangkan sekali lagi khusus organis dan songlider
Mendalami nyanyian yang telah disiapkan Tim penyusun lagu2 kebaktian minggu
      1.3.Kerja sama pelayanan Runggun besar ( Simp Enam,Jl katepul,As Kodim ) ke Rgn
                Kecil atau bajeem,berganti tempat sesuai keputusan sidang klasis.
2. Persekutuan ( koinonia )
 2.1.Pembinaan terhadap Pengurus kategorial Kelasis berupa
a.Rakoor 2x pertahun untuk mengevaluasi program dan mensinkronkan kegiatan.
b.retreat bersama 1x pertahun
      2.2.Natal pelayan khusus dan nora-naras setiap tahun yang tempatnya di runggun secara
  Bergilir yang hadir seekitar 1200-1500 orang.
      2.3.Pembinaan Pt/Dk ,nora naras ,pengurus Pjj settiap tahun
      2.4.Retreat Personalia BP Klasis serta keluarga setiap tahun.
3. Pelayanen (Diakonia )
Pada bidang diakonia ini dilakukan secara rutin kunjungan ke rumah sakit Umum setiap hari senin dengan menyusun jadawl personalia di klasis dan insedental berupa
- mengadakan Try out untuk perssiapan anak sekolah menghadapi ujian nasional
  Jadi pesertanya Kls VI SD, 3 SMP dan 3 SMA/SMK umumnya peserta sebanyak
  400 sd 800 orang dan bertambah setiap tahun
-membina lansia se klasis terutama PA dan natal.
-STS Pelayan khusus dan Bencana alam kerja sama dengan Moderamen.
-telah dibentuk wadah pembinaan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus
  Se klasis katipa yang berdkeedudukan di Runggun Suka.

C

III. Periode V (2015-2020)
Sidang Klasis 27 Juni 2015,Khusus tentang Periodisasi-pemilihan Badan pekerja majelis klasis (BPMK)
Pemilihan dilakukan secara voting,dan hasilnya sbb.
BP Klasis / kantorna
Ketua                  : Pdt Julianus Harus ,STh
Wakil Ketua     : Pdt Elba Pranata Barus,STh ( Cingkes )
Sekretaris : Pdt Elieser Tarigan,STh ( Suka )
Wkl Sekreatis : Dk Usaha  Sitepu,SE ( Jl Katepul )
Bendahara : Dk Perwira Ginting ( Suka )
Pegawai : Masdeni br Ginting,SPi

a. Pengurus Persekutuan Kategorial (Mamre,Moria,Permata,Kakr)
Dilengkapi dengan seksi-seksi serta Pengurus Perskutuan kategorial
1.Seksi KaKr :
Pengurus
Ketua : Endar Wison Sembiring ( Bp Endang /As Kodim )
Wakil ketua : Reston Sitepu
            Sekretaris : Prianta Barus
Wkl Sekretaris : Vic,Junita br Gurusinga,STh ( Muliarayat)
Keuangan : Sinaria br Ginting ( Tigapanah )
Anggota : Jepta saragih (Cingkes),Birma Brema Barus (pertumbuken) fransius Trg ( Jl Ktp )
 Raman Ginting ( semangat )
2.Seksi Permata : dari Runggun Komplek Asrama Kodim
 Pengurus
Ketua :
Wakil ketua :
Sekretaris :
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
3.Seksi Moria : Pt
 Pengurus
Ketua : Murni br Sinulingga
Wakil ketua :
Sekretaris : Tamaria br Ginting ( sukadame )
Wkl Sekretaris :
Keuangan :
Anggota :
4.Seksi Mamre :
 Pengurus
Ketua : Ropendi Ginting
Wakil ketua :
            Sekretaris : John Sarep Tarigan,SKM
Wkl Sekretaris :
Keuangan : Anton Purba ( As Kodim )
Anggota :


i. Gelar kerina Personalia/PT/Dk/Em
ii. Sidang2 klasis ibas periodena
iii. Kegiaten Tri tugas Gereja
1. Kesaksian(marturia)
2. Persekutuan (koinonia)
3. Pelayanen (Diakonia )
c
IV. Lampiren / Gambar Gereja tep-tep Runggun/bajem/Perminggun / Peta klasis
a. Peta Klasis Kabanjahe Tigapanah
b. Gelar runggun/alamatna /tahun jadi runggun
c. Tanggal mulai lit perminggun
d. Jlh jabu/Pjj/Anggota (gundari)
e.


Lampiraan a) Peta Klasis Katipa


1.Simp Enam
2.As.Kodim
3.Jl Katepul
4.Bunuraya
5.Tigapanah /Mulawari
6.Suka /Kt Kepar,salit,Manuk mulia,lau Riman
7.Seberya
8.Sukanalu /Bulanjahe,Bulanjulu,Pertumbuken,Tanjung
9.Sukadame
10.Regaji/Ajinembah
11.Semangat/Sinaman
12.Bawang/ Ujung bawang.Tambak bawang
13.Cingkes/Paribuan
14.Seribujandi/Jandiseribu
15.Dokan/Muliarayat
16. Pertumbuken disahken jadi Runggun yang ke XVl,tgl.23  Juni 2000 di GBKP Rg .Sukadame
17. Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII,tgl.28 Okt 2000,di bawang
18. Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2001,di Bulanjahe
19. Salitt disahkan jadi Runggun yang ke XlX ,tgl 16 juni 2001 di salit
20. Ujung Bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX tggl 18-19 Peb 2005 Di Wisma Metodis Parapat
21. Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI,Tgl 25 Pebruari 2006, Di Tanjung Purba
22. Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII,tgl.30 Sept 2006 di Muliarayat
23. Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII,tgl 23-24 Sept 2007 Di Hermina Hotel Parapat
24. Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 22 september di Manukmulia
25. Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV, ,tgl 29  maret 2008 di Talimbaru
26. kuta kepar menjadi Runggun yang ke XXVl tgl 20 Maret 2010 di Bunuraya
27. Suka-II menjadi Runggun yang ke XXVll tgl 26 Maret 2011  di Jl Katepul
28. Mulawari menjadi Runggun yang ke XXVlll tgl 31 Maret di Mulawari
29.Bulanjulu menjadi Runggun yang ke XXIX tgl 22 Maret 2013 ,di Bulanjulu
30.Tambak bawang disahkan menjadi Runggun ke XXX, tgl. 26  Sept  2015,di Parapat Toba Hotel.
  september 2008

1.Simpang Enam jadi runggun 28 April 1975



2.Komplek As Kodim


Tigapanah
Kuta Bale



Regaji
Ajinembah


Sukadame


Seribujandi


Jandiseribu




Sukanalu


Semangat

Suka
Lau riman

Seberaya
Seberaya baru

Dokan

Cingkes


Bawang

I. Lampiren Guna Bunga rampe Klasis Katipa  / Gambar Gereja tep-tep Runggun/bajem/Perminggun
    No Urutan Runggun :  
    Bunuraya
           



No Urutan Runggun :  
Majelis / Runggun Jl Katepul Kabanjahe ( Komplek gereja Telp.0628-323456  Kode Pos 22112
Keterangen Singkat
Jemaat GBKP di Jl Katepul  Merupakan daerah Pelayanan Runggun Simp Enam dari 15 Pjj/sektor  6(enam) Pjj/sektor (jlh KK 157 ) berada disekitar jalan Katepul,di tahun 1987 dan 1988 digagasi Pdt Enoch Tarigan ( Kt Rg Simp Enam ) perlu pemekaran ke jalan Katepul,kemudian di tahun 1989 dilanjutkan oleh Pdt Sn Bukit maka pada sidang Ngawan di Rgn Simp.enam tgl 4 Maret 1990 dan diputuskan pada sidang Runggun tgl 25 Maret 1990, maka di Jln Katepul dibuka Perminggun           ( Tempat Ibadah ) di SD Inpres Jl Katepul dan Mulai pada Minggu Tgl 8 April 1990 tepat pkl.08.00 WIB ,Selanjutnya dibentuk panitia pengadaan perertapakan gereja ,hasilnya Pada tgl 27 Desember  1990 telah dibeli pertapakan Gereja dengan ukuran 970 M 2 di lokasi sekarang.
Peletakan Batu Pertama tgl 10 Maret 1991 sekaligus pesta lelang-lelang pengumpulan dana pembangunan  di jambur Adil Makmur Kabanjahe
Tgl ,25 April 1991 tukang sudah mulai bekerja membangaun gedung dengan ukuran
12 X 25 M
Dan sudah digunakan sebagai tempat ibadah mulai tgl 21 juli 1991 tepat 50 tahun GBKP NjayoYang dilayani Pdt Musa Sinulingga ( Sekum Moderamen GBKP ) walaupun belum siap seluruhnya Sah jadi Runggun pada tgl 17 Juni 1992 pada Sidang Klasis Kabanjahe sebagai Runggun ke 39.
Sebagai BP.Runggun yang Pertama :
Ketua : Pt Jendamalem Ginting
Wkl ketua : Pt Hotman Ginting
Sekretaris : Pt Seth Tarigan
Wkl sekt : Dk Tamaukur kacaribu
Berndahara :Dk Cinta Purba
Wkl Bend : Pt Samaita Sebayang
Penahbisan  Gedung Gereja dilakukan setelah 24 tahun kemudian ( 14 Pjj dengan anggota 387 KK ) tepatnya Minggu tgl 18 Mei 2014 ,sekaligus Pesta Kerja rani yang dilayani Pdt Agustinus Purba,STh,MA Kabid Diakonia Moderamen GBKP .
Pandita yang Pernah bertugas di Jemaat Jl katepul :
1. Gr.Ev Dharma Ginting ,ditangkuhken jadi Pdt Di GBKP Rg Tanjungmerawa kiri Klasis
L Pakam(1999-04)
2. Gr Ev Riswan Sitepu Di tangkuhken jadi pandita Di GBKP Rg Jl Katepul( 2004-2009
3. Gr.Ev Erawati br Kaban di tangkuhken jadi Pandita Di RC Sukamakmur ( 2009-2014
4. Pdt Edward B Kembaren STh ( 2014-2019)


No Urutan Runggun : 16
Pertumbuken disahken jadi Runggun yang ke XVl,tgl.23  Juni 2000

Perpulunen Tanjung



No Urutan Runggun :17
Runggun Sinaman-talimbaru di sahkan jadi Runggun yang ke XVII,tgl.28 Okt 2000




No Urutan Runggun : 18
Bulanjahe disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2001




No Urutan Runggun : 19
Salit disahkan jadi Runggun yang ke XVIII ,tgl 16 juni 2004




No Urutan Runggun : 20
Ujung Bawang disahkan jadi Runggun yang ke-XX tggl 18-19 Peb 2005





No Urutan Runggun : 21
Tanjung Purba disahkan menjadi Runggun yang ke XXI,Tgl 25 Pebruari 2006




No Urutan Runggun : 22
Muliarayat detetapkan sebagai Runggun yang ke XXII,tgl.30 Sept 2006

Perpulungen Merek






No Urutan Runggun : 23
Manukmulia ditetapkan menjadi Runggun yang ke XXIII,tgl 23-24 Sept 2007





No Urutan Runggun : 24
Panribuan disahkan menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 22 september 2008

Saribudolok
Saran padang







No Urutan Runggun : 25
Runggun Talimbaru disyahkan menjadi Runggun yang ke XXV, ,tgl 29  maret 2008


No Urutan Runggun : 26
Kuta Kepar  menjadi Runggun yang ke XXIV
tgl 20 Maret 2010




No Urutan Runggun : 27
Suka II  menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 25 september










No Urutan Runggun : 28 Mulawari menjadi Runggun yang ke XXIV tgl 31 Maret




No Urutan Runggun : 29
Bulanjulu menjadi Runggun yang ke XXIX tgl 22 Maret 2013







No Urutan Runggun : 30 Tambak bawang disahkan menjadi Runggun ke XXX, tgl. 26  Sept  2015